Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 IPP Batal Kerja Sama Jual Beli Listrik EBT dengan PT PLN

Kompas.com - 02/08/2017, 17:01 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Sebanyak 11 independent power producer (IPP) batal meneken kerja sama kontrak power purchase agreement (PPA) untuk listrik energi baru dan terbarukan (EBT) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PT PLN di Jakarta pada Rabu (2/8/2017).

Dengan demikian, hanya 53 IPP yang akhirnya meneken kerja sama PPA dengan PT PLN.

Direktur Pengadaan PT PLN (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, penandatanganan kontrak jual beli listrik itu seharusnya diikuti oleh 64 pengembang listrik swasta (IPP).

Menurut dia, negosiasi jual beli listrik antara PLN dengan IPP telah sejak setahun lalu diproses, meski baru hari ini kesepakatan atau kontraknya ditandatangani.

"Mekanismenya tidak tender. Metode pengadaan penunjukan langsung. Proposal dari IPP diproses di PLN wilayah, dikaji, buat kesepakatan harga. Usai itu kami minta persetujuan Menteri ESDM," kata Nicke.

PT PLN menganggap wajar batalnya kontrak dengan 11 IPP tersebut. Sebab, jual beli bisa terjadi jika ada kesepakatan dari kedua belah pihak.

"Kalau ada pihak yang tidak sepakat maka tidak akan terjadi jual beli itu. Alasannya kami belum terima. Itu hak dari IPP," kata Nicke.

Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir pun berharap kerja sama dengan IPP itu bisa melakukan percepatan proyek pengadaan listrik di seluruh wilayah di dalam negeri.

"Listrik ini dinanti masyarakat. Semoga kita bisa meningkatkan elektrifikasi di negara ini. Karena kami menyadari biaya infrastruktur listrik sangat besar," kata Sofyan.

Kerja sama itu juga diharapkan bisa memaksimalkan pengembangan listrik dari energi baru terbarukan yang banyak sumbernya di Indonesia.

Sekadar informasi, kontrak jual beli listrik tersebut akan menambah pasokan listrik dari pembangkit berbasis EBT sebanyak 400 Megawatt (MW).

Ada enam jenis pembangkit EBT yang dibangun oleh IPP. Antara lain Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTMH), dan Pembangkit Listrik Tenaga Biomasa (PLTBm).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com