Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf Targetkan Industri Kreatif Sumbang Rp 1.000 Triliun dari Total PDB

Kompas.com - 03/08/2017, 10:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menargetkan industri kreatif menyumbang Rp 1000 triliun dari total pendapatan domestik bruto (PDB). Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan saat ini industri kreatif berkontribusi sebesar Rp 852 triliun.

"Mudah-mudahan nilai kontribusi ekonomi kreatif juga meningkat terus, sehingga dapat menyumbang mudah-mudahan sampai Rp 1.000 triliun dari total PDB," kata Triawan, di Perpustakaan Habibie dan Ainun, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2017).

Sumbangan terbesar dari industri kreatif terhadap PDB adalah kuliner sebesar 32,4 persen, fashion sebesar 27,9 persen, dan kerajinan sebesar 14,88 persen. Sedangkan untuk ekspor, fashion menyumbang PDB paling banyak, disusul kuliner dan kerajinan.

Saat ini, ada beberapa sub sektor yang akan terus berkembang ke depannya. Seperti seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio, aplikasi game, musik, fotografi, film animasi dan video, dan lain-lain.

"Jadi dengan adanya percepatan teknologi percepatan yang luar biasa, membuat konten-konten budaya merasa semakin kurang. Karena pasar begitu diperkenalkan dengan konten yang bagus, mereka menuntut konten yang baru lagi, yang baru lagi," kata Triawan.

Industri kreatif, lanjut dia, bisa menjadi sektor utama dalam pertumbuhan perekonomian. Saat ini, kata dia, sumbangan dari industri kreatif masih sekitar 8 persen dari total PDB.

"Tapi sebetulnya kalau perhitungannya diperbaiki, mungkin sudah di atas 10 persen. Jadi mudah-mudahan kontribusi ekonomi betul-betul meningkat plus dengan perhitungan benar, enggak lama lagi, 1/4 PDB kita bisa berasal dari ekonomi kreatif," kata Triawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com