Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Gandeng BOSF Lepasliarkan 12 Orangutan

Kompas.com - 04/08/2017, 16:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memberikan donasi senilai Rp 200 juta untuk kegiatan pelepasliaran orangutan di Hutan Kehje Sewen di Kalimantan Timur.

BCA menggandeng Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dalam kegiatan pelepasliaran tersebut. Adapun jumlah orangutan yang dilepasliarkan sebanyak 12 ekor, dari Pusat Rehabilitasi Nyaru Menteng ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (02/08/2017).

Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati mengungkapkan pentingnya saling bahu membahu menjaga kelestarian orangutan sebagai satwa yang dilindungi yang menjadi tanggungjawab semua pihak.

“Selama ini, banyak yang beranggapan tempat paling aman bagi orangutan adalah pusat rehabilitasi. Padahal, tempat paling layak untuk satwa liar adalah habitat aslinya, hutan. Karenanya, BCA sangat mendukung kegiatan BOSF melepasliarkan orangutan yang sebelumnya telah menjalani proses rehabilitasi melalui sistem Sekolah Hutan dan tahap pra-pelepasliaran,” kata Inge.

Sejak tahun 2012, Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) sebagai yayasan orangutan terbesar di dunia telah aktif melepasliarkan 289 orangutan di Kalimantan, dengan sekitar 650 orangutan yang masih direhabilitasi.

Hingga tengah tahun 2017, BOSF telah melepasliarkan 167 orangutan di Hutan Konservasi Bukit Batikap di Kalimantan Tengah, 75 orangutan di Hutan Kehje Sewen di Kalimantan Timur, dan 47 orangutan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya di Kalimantan Tengah.

Kali ini, BOSF bekerjasama dengan BCA memberangkatkan 12 orang utan dari Program Reintroduksi Orangutan di Nyaru Menteng menuju titik-titik pelepasliaran yang telah ditentukan sebelumnya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com