Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Daop I Tambah 5 Perjalanan KA Parahyangan

Kompas.com - 09/08/2017, 22:08 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I (Daop I) Jakarta menambah 5 perjalanan kereta api Parahyangan rute Jakarta-Bandung. Dengan ada tambahan itu, jumlah perjalanan KA Parahyangan menjadi 13 perjalanan dalam sehari. 

Senior Manager Humas KAI Daop I, Suprapto mengatakan, penambahan perjalanan KA Parahyangan dilakukan karena animo masyarakat yang meningkat untuk bepergian ke Bandung. 

Menurut dia, okupansi penumpang KA tujuan Bandung meningkat, dari 96.453 penumpang selama bulan Juni 2017 menjadi 109.158 penumpang pada bulan Juli 2017 atau meningkat 13 persen. 

"Dengan animo masyarakat yang terus meningkat tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta harus melakukan antisipasi , yaitu menambah perjalanan KA relasi Jakarta-Bandung dengan mengoptimalkan rangkaian KA yang tersedia," ujar Suprapto dalam keterangannya, Rabu (9/8/2017). 

Suprapto mengungkapkan, tambahan perjalanan membuat kapasitas daya angkut juga meningkat dari 3.868 penumpang per hari menjadi 5.836 penumpang per hari.

Tambahan 5  perjalanan KA Parahyangan KA Argo Parahyangan Fakultatif (KA 38 F) yang akan dijalankan mulai tanggal 8 Agustus 2017, setiap hari Selasa-Minggu dengan kapasitas kursi 768 penumpang.

Kemudian KLB KP/10424 yang akan dijalankan mulai tanggal 7 Agustus 2017, dengan kapasitas 768 kursi; KLB KP/10122 yang akan dijalankan setiap hari Sabtu-Minggu dengan kapasitas 400 kursi.

Selain itu, KLB KP/10052 yang akan dijalankan setiap hari Jumat dan Minggu dengan kapasitas 520 kursi dan  KLB KP 10386 yang dijalankan setiap hari Minggu dengan kapasitas 512 kursi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com