Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukalapak Ajak Investor Muda Menabung Reksa Dana

Kompas.com - 20/08/2017, 11:12 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - PT CIMB Principal Asset Management bersama Otoritas Jasa Keuangan menggencarkan kampanye mengajak masyarakat muda berinvestasi melalui reksadana.

Para pemuda diajak menabung di gerai-gerai yang disediakan secara khusus. Salah satu gerai investasi yang dipromosikan itu melalui situs jual beli Bukalapak. Situs promosi jualan itu kini menyediakan fasilitas jual beli saham melalui BukaReksa. Tabungan investasi dapat dilakukan minimal Rp 10.000.

Head of Business Alliance PT CIMB Armi Avianti mengatakan, minat warga untuk berinvestasi di reksadana terus meningkat. Perseroan pun terus mengembangkan layanan berinvestasi sesuai profil dan karakter calon investor.

Sejauh ini, kata Armi, reksadana selalu identik dan terbatas dengan institusi perbankan. Oleh karena itu, segmen dari pasar retail digarap melalui BukaReksa.

"Target retail sama institusi beda. Jadi Lebih kuat di retailnya, kalau institusi kadang langsung besar. Kita memperbesar porsi retail," ujarnya, seusai gathering dengan Media, di Semarang akhir pekan ini.

Bersama Bukalapak, CIMB menargetkan dapat menarik investor pemula terutama yang sering bertransaksi di Bukalapak untuk ikut berinvestasi.

"Sosialisasi ini dalam rangka menjaring investor pemula melalui pasar uang. Ini hal berbeda dengan deposito," tambahnya.

Sementara itu, Business Development Manager Bukalapak Gahayu Handari, menambahkan, layanan BukaReksa digalakkan untuk menumbuhkan semangat berinvestasi dari para pelapak di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, Bukalapak keliling daerah untuk menjaring investor muda berinvestasi. "BulaReksa ini produk investasi yang aman, murah dan terjangkau. BukaReksa diluncurkan pada Januari 2017," tambahnya.

Sejauh ini, telah ada sekitar 35.000 investor yang telah menggunakan produk itu. BukaReksa sendiri ada dua jenis yaitu reksa dana pasar uang dan pasar uang syariah.

"Bukalapak memberi kesempatan bagi para pelaku UKM dan masyarakat Indonesia untuk berinvestasi secara aman dan benar," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com