Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Tegaskan Kereta Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi November 2017

Kompas.com - 22/08/2017, 11:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menegaskan bahwa kereta bandara Soekarno-Hatta akan beroperasi pada November 2017. 

Sehingga, hal tersebut sekaligus juga membantah adanya informasi kereta Bandara Soekarno-Hatta telah beroperasi pada 17 Agustus 2017.

"Kami targetkan uji dan operasi pada November 2017," ujar Direktur Logistik dan Pengembangan KAI Budi Noviantoro saat dikonfirmasi, Selasa (22/8/2017). 

Budi Noviantoro menuturkan, sampai dengan saat ini perseroan masih menyelesaikan prasarana kereta Bandara Soekarno-Hatta yang diantaranya kontruk jalan rel, jembatan, sinyal, telekomunikasi, listrik aliran atas dan stasiun baru.

"Sebelumnya masih terkendala pengadaan tanah, termasuk pembongkaran pabrik. Akan tetapi, posisi saat ini pengadaan tanah sudah 100 persen dan pembongkaran pabrik sudah 95 persen," jelas dia. 

(Baca: KAI Keluhkan Lambatnya Pemindahan Pabrik di Jalur Kereta Bandara)

Dalam hal ini, Budi pun meminta kepada masyarakat u?ntuk memantau informasi terkait perkembangan kereta Bandara Soekarno-Hatta di media sosial resmi KAI.

"Jadi nantikan info terbaru mengenai Kereta Bandara Soekarno-Hatta melalui media terpecaya atau sosial media resmi KAI dan Railink," jelas dia. 

Sebelumnya, beredar kabar bahwa kereta Bandara Soekarno-Hatta telah beroperasi pada 17 Agustus 2017.

Selain itu, dalam kabar itu terdapat jadwal kereta bandara tersebut diantaranya, dari Stasiun Utama Manggarai, Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, Bandara Soekarno Hatta PP.

Kompas TV Mengintip Interior "Skytrain" Bandara Soekarno Hatta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com