Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Hewan Kurban Sehat, Kementan Bentuk Tim Pengawasan

Kompas.com - 27/08/2017, 12:57 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) I Ketut Diarmita mengatakan, pihaknya telah membentuk tim pengawasan hewan kurban di berbagai daerah.

Tim tersebut akan melakukan pemeriksaan hewan kurban di tempat-tempat penjualan sampai dengan saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

"Pada tingkat pusat, saya juga telah membentuk tim pemantauan hewan kurban dengan jumlah anggota tim sebanyak 129 orang, terdiri dari dokter hewan, paramedik dan petugas teknis lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan," ungkap Ketut saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (27/8/2017).

Menurutnya, tim pengawasan tersebut akan diturunkan ke beberapa wilayah, diantaranya DKI Jakarta, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi pada H-3 sampai dengan Hari Raya Idul Adha.

Ketut mengimbau kepada masyarakat agar lebih cerdas dan mengenali tanda-tanda hewan kurban yang sehat.

"Secara umum hewan yang sehat dapat dilihat dari postur tubuhnya yang proporsional dan bagus, tidak pincang, lincah, nafsu makan dan minum juga bagus, serta umurnya harus cukup," jelasnya.

Dia menegaskan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya guna melancarkan perayaan Hari Raya Idul Adha termasuk memastikan ketersediaan pasokan dan kesehatam hewan kurban.

"Saya mengimbau kepada seluruh petugas yang tergabung dalam Tim Pengawasan Pemotongan Hewan Kurban baik di pusat, provinsi dan kabupaten dan kota agar dapat bekerja secara sungguh-sungguh dalam pengawasan pemotongan hewan kurban," pungkasnya.

Berdasarkan data Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, pada Idul Adha 2017, pasokan hewan kurban mencapai 1.432.940 ekor, terdiri dari 440.323 ekor sapi, 9.851 ekor kerbau, 755.288 ekor kambing dan 227.479 ekor domba.

Kemudian, total kebutuhan hewan kurban pada Idul Adha 2017, diprediksi mencapai 1.121.754 ekor atau mengalami kenaikan sebanyak 10 persen dari total penyembelihan ternak kurban tahun 2016 yaitu sebanyak 1.019,777 ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com