Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Bisa Ajukan "Extra Flight" Pada Masa Libur Idul Adha

Kompas.com - 01/09/2017, 12:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mempersilahkan kepada maskapai untuk mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) pada masa libur Idul Adha. 

Kemenhub akan membantu para maskapai penerbangan jika ingin mengajukan extra flight.

"Kami akan memprosesnya dengan cepat berdasarkan aturan yang berlaku. Hal ini demi menampung antusiasme masyarakat dalam libur lebaran Idul Adha," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso dalam keteranganya, Jumat (1/9/2017). 

(Baca: Ada "Extra Flight" Mudik Lebaran, Konsumsi Avtur Naik 6 Persen)

 

Dalam hal ini, Agus meminta para insan penerbangan, baik itu yang berada di maskapai penerbangan, pengelola bandara, penyelenggara navigasi penerbangan dan lainnya agar tetap mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan. 

Menurut dia, para insan penerbangan jangan terlena dengan banyaknya penerbangan dan penumpang yang dilayani sehingga melupakan tiga hal yang merupakan pondasi utama dunia penerbangan tersebut.

Semua aturan dan standar prosedur operasi harus tetap dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Kami selalu melakukan pengawasan dan memberikan support penuh kepada insan penerbangan di Indonesia yang saya kira berkompeten dan berkepatuhan terhadap aturan. Namun kalau nanti ada yang melanggar, kami akan langsung berikan sanksi tegas," jelas dia. 

(Baca: Pemudik Meningkat, Bandara Soekarno-Hatta Beri "Extra Flight" kepada Maskapai)

 

Agus menambahkan, inspektur-inspektur penerbangan dari Ditjen Perhubungan Udara akan disiagakan untuk menghadapi peak season kali ini.

Sehingga jika terjadi sesuatu dalam operasional penerbangan, para operator tersebut dapat dengan mudah dan cepat menghubungi para inspektor.  

Seperti diketahui, Idul Adha tahun ini akan jatuh pada hari Jumat. Sehingga ada libur panjang 3 hari yang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian ke luar kota dengan moda transportasi udara.

Kompas TV Seperti apa keindahannya?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com