Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Anda Termasuk Orang Sibuk Atau Orang Produktif?

Kompas.com - 03/09/2017, 08:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahukah kita bahwa sebenarnya ada hal yang mendasar yang berbeda dari sibuk dan produktif.

Orang yang sibuk jelas mempunyai perbedaan dengan orang produktif. Bisa dikatakan orang yang sibuk belum tentu produktif. Akan tetapi, orang yang produktif tentunya mempunyai kesibukan.

Dari uraian tersebut, menjadi produktif adalah pilihan yang terbaik untuk untuk dapat menjadi lebih baik. Menjadi sibuk juga belum tentu memberikan banyaj manfaat.

Anda perlu mengetahui apa perbedaan antara sibuk dan produktif. Ada beberapa hal yang dapat dibedakan antara orang sibuk dan produktif.

(Baca: Tips agar Terhindar dari Tipu-Tipu Promo Umrah Murah)

1. Misi Terukur vs Misi yang Tidak Terukur

Orang sibuk cenderung tidak memiliki tujuan. Orang sibuk mengambil banyak langkah agar mendapatkan hal yang terbaik bagi dirinya.

Sementara orang produktif berbeda. Ia akan mengambil langkah yang jelas dengan tujuan yang dicapainya nanti. Dengan begitu, semua keputusan dan langkahnya lebih terukur.

2. Prioritas Orang Sibuk vs Prioritas Orang Produktif

Orang yang sibuk akan mempunyai banyak prioritas untuk dijalankan. Terkadang hal tersebut menjadikannya tidak fokus sehingga hasilnya kurang sempurna.

Sementara orang yang produktif jelas memiliki prioritas dalam hidupnya yang tak sebanyak orang sibuk. Ia tahu mana yang akan dicapai dan akan jalankan sebagai prioritas utama.

3. Setuju Tanpa Pertimbangan vs Setuju dengan Penuh Pertimbangan

Setuju tanpa pertimbangan menjadi ciri yang dimiliki orang yang suka dengan banyak kesibukan. Ia cenderung menerima tawaran dengan mudah tanpa berpikir mampu atau tidak.

Sementara orang yang produktif cenderung menerima tawaran dengan banyak pertimbangan. Karena itu, ia akan memperhitungkan terlebih dahulu kemudian menyesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya.

4. Bertidak Dulu Apa Pun Hasilnya vs Membayangkan Hasilnya Baru Bertindak

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com