Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Targetkan Penjualan ORI 014 Sebesar Rp 20 Miliar

Kompas.com - 12/09/2017, 10:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) menjalin kerja sama dengan perusahaan sekuritas Trimegah Securities.

Kerja sama ini guna mendukung program pemerintah untuk pembiayan pembangunan melalui penjualan Obligasi RItel Indonesia (ORI) 014 2017.

Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi menuturkan, pihaknya memilih bekerja sama dengan Trimegah Securities karena merupakan satu satunya perusahaan efek yang menjadi agen penjual ORI014.

Selain mendukung program Pemerintah, ORI dipilih karena merupakan produk investasi yang relatif aman untuk dapat ditawarkan ke nasabah individu sebagai alternatif investasi yang menarik.

(Baca: Bank DKI Perluas Layanan di Pasar)

 

"Selain itu dengan penjualan ORI014 diharapkan dapat meningkatkan pendapatan fee based income bagi Bank DKI," ujar Kresno dalam pernyataan resmi, Senin (11/9/2017).

Pemesanan ORI dapat dilakukan mulai dari tanggal 29 September 2017 mendatang hingga 18 Oktober 2017.

Peminat ORI dapat langsung mendatangi kantor Cabang dan Cabang Pembantu Bank DKI untuk melakukan pemesanan ORI014 sesuai jangka waktu penawaran.

Nilai nominal per unit yang ditawarkan adalah sebesar Rp 1 juta dengan minimum pemesanan sebesar Rp 5 juta dan kelipatannya serta maksimum pemesanan adalah sebesar Rp 3 miliar.

Untuk pembelian ORI dalam jumlah besar yaitu di atas 100 juta akan diberikan program pemasaran yang menarik.

Persyaratan pembelian adalah nasabah mengisi formulir pemesanan dengan melampirkan fotokopi KTP yang masih berlaku serta NPWP, dan menyediakan dana di rekening Bank DKI sejumlah ORI014 yang dipesan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com