Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Segera Antar 3 Perusahan Melantai di Bursa

Kompas.com - 15/09/2017, 06:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bahana Sekuritas menyatakan segera mengantar tiga perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).

Selain itu, ada beberapa perusahaan pula yang akan menerbitkan obligasi.

"Pada semester II ini minat perusahaan untuk menerbitkan saham perdana atau menerbitkan obligasi masih besar, investor juga masih terus mencari saham-saham yang prospektif di pasar," kata Direktur Utama Bahana Sekuritas Feb Sumandar dalam pernyataan resmi, Kamis (14/9/2017).

Bahana memperkirakan, pada semester II 2017 ada lebih dari 3 perusahaan baik milik pemerintah maupun swasta yang akan melakukan IPO.

(Baca: GMF Tegaskan Dana Hasil IPO Tak Digunakan oleh Garuda Indonesia)

Pun ada lebih dari 3 perusahaan yang akan menerbitkan obligasi dengan total nilai sekitar Rp 10 triliun. Selain itu, ada perusahaan lokal Indonesia yang akan melakukan ekspansi ke luar negeri. 

Adapun pada semester I 2016, Bahana Sekuritas sudah membantu lebih dari 3 perusahaan melantai di bursa.

Perusahaan itu adalah Totalindo Eka Persada, Integra Indocabinet, Buyung Poetra Sembada dengan total penerbitan saham sekitar Rp 1 triliun. 

Pekan ini, Bahana mengantarkan GMF AeroAsia melantai di bursa. Total saham yang diperdagangkan anak usaha Garuda Indonesia tersebut mencapai 10,9 miliar lembar saham dengan kisaran harga Rp 390 hingga Rp 510 per lembar saham.

GMF Aeroasia memperkirakan akan meraup dana segar sekitar 200 juta dollar AS hingga 250 juta dollar AS. Dana dari IPO akan digunakan untuk ekspansi usaha, pembayaran utang bank serta untuk modal kerja.    

Adapun untuk emisi obligasi ada lebih dari 11 perusahaan yang telah menerbitkan obligasi dengan total nilai sekitar Rp 29,5 triliun.

Perusahaan tersebut antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan nilai Rp 6 triliun, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebesar Rp 5,2 triliun, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp 5 triliun.

Kompas TV Saham RS Mitra Keluarga terus turun pada pekan ini ke level Rp 2.110

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com