Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regulator Bursa AS Diretas, Data Dicuri untuk Insider Trading

Kompas.com - 22/09/2017, 08:07 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON, KOMPAS.com - Regulator bursa di Amerika Serikat (AS), The Securities and Exchange Commission (SEC), memaparkan adanya peretasan sistem keamanannya yang terjadi sejak 2016.

Peretas diperkirakan menggunakan data curian untuk melakukan perdagangan di bursa AS, atau praktik insider trading.

Temuan ini baru terkuak pada bulan lalu. Peretas memanfaatkan celah pada salah satu sistem di bursa, untuk mendapatkan informasi publik.

(Baca: Banyak "Hacker", Bagaimana Nasib Data Nasabah di Ditjen Pajak Nanti?)

SEC sendiri menyimpan banyak data sensitif dan konfindensial yang bisa digunakan untuk memanipulasi perdagangan di pasar saham.

Basis data SEC bernama EDGAR, yang berisi jutaan paparan kinerja perusahaan yang sifatnya rahasia.

SEC sebelumnya sudah mengawasi adanya kerentanan sistem EDGAR sejak 2016, tapi baru tahu jika sistem ini diretas pada bulan lalu.

(Baca: "Penetration Testing", Posisi Baru di Bank Buat "Hacker")

"Intrusi ini bukan untuk mengungkap informasi personal, mempermalukan SEC atau membuat kekacauan sistemik. Namun lebih kepada menarik keuntungan saat perdagangan saham," tulis SEC kepada Reuters.

Insiden peretasan SEC ini muncul setelah seminggu sebelumnya, Equifax Inc, perusahaan jasa layanan kredit terbesar di AS, memaparkan bahwa peretas telah mencuri 143 juta data kustomernya dan menyebar kekhawatiran akan kerentanan pasar keuangan di AS.

Untuk SEC sendiri, menjadi pertanyaan besar bagaimana lembaga yang didaulat menjadi rumah aman bagi para investor tersebut bisa membiarkan sebuah peretasan terjadi.

Namun SEC juga punya sejarah kemenangan melawan penjahat siber dua tahun lalu. SEC berhasil mencokok trader di bursa AS dan sejumlah peretas di Ukraina yang mencuri ribuan siaran pers sebelum diterbitkan. Aksi mereka tersebut mampu mencuri sekitar 100 juta dollar AS secara ilegal.

Kompas TV Data yang dibobol adalah data para pekerja di Amerika Serikat yang menjadi nasabah kredit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com