Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Diprediksi Bakal Tahan Suku Bunga Acuan

Kompas.com - 22/09/2017, 14:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (22/9/2017), Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG). Salah satu hal yang akan diumumkan adalah suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate.

Bulan Agustus 2017 lalu, bank sentral memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan dari 4,75 persen menjadi 4,5 persen. Keputusan ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan kredit.

"Setelah memotong suku bunga bulan lalu, yang sejalan dengan penilaian kami mengenai tingkat BI Rate yang ideal, Bank Indonesia perlu lebih berhati-hati dalam menentukan suku bunga," kata Kepala Kajian LPEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) Febrio N Kacaribu dalam laporannya, Jumat (22/9/2017).

Hal ini, imbuh Febrio, dilakukan sembari menunggu keluarnya data perekonomian kuartal III untuk dapat mencapai target inflasi tahun ini.

(Baca: 4 Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,5 Persen)

 

Dari sisi domestik, kenaikan pertumbuhan kredit secara tahunan di bulan Juli dan inflasi Inti yang sangat rendah memberikan gambaran yang berbeda tentang kondisi perekonomian.

Gabungan dari berbagai kondisi, seperti bank-bank sentral yang ingin mengetatkan kebijakan moneter, risiko geopolitik Korea Utara, serta dampak kombinasi Badai Harvey, Irma dan Jose terhadap ekonomi Amerika Serikat membuat dampak kondisi eksternal terhadap rupiah juga rancu. Pun suku bunga kebijakan AS mungkin tidak akan berubah hingga Desember 2017.

"Dengan menahan suku bunga di level saat ini, Bank Indonesia dapat segera merespon perubahan data perekonomian atau pembangunan baru dalam beberapa bulan mendatang," ungkap Febrio.

Selain itu, Febrio juga menuturkan bahwa BI masih memerlukan kebijakan moneter yang lebih akomodatif namun tidak seagresif sebelumnya. BI perlu memberikan stimulus tambahan apabila inflasi inti terus melemah hingga dua bulan mendatang.

"Peluang inflasi inti untuk berada di bawah 4 persen pada akhir tahun semakin tinggi, namun angka tersebut tetap bisa berada di atas batas bawah target inflasi dari BI (3 persen)," tutur Febrio.

Kompas TV Peraturan BI ini ditetapkan Rabu (20/09) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com