Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Konektivitas, Negara-negara Asia-Eropa Bahas Deklarasi Bali

Kompas.com - 26/09/2017, 09:47 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak negara-negara di kawasan Asia dan Eropa meningkatkan kerja sama memperkuat konektivitas.

Budi Karya memaparkan upaya memperkuat konektivitas tersebut akan dituangkan dalam Bali Declaration atau Deklarasi Bali yang dibahas oleh para delegasi negara-negara yang hadir dalam Pertemuan Menteri-menteri Transportasi Asia Eropa (ASEM-TMM).

"Dalam pertemuan menteri-menteri transportasi Asia-Eropa sebelumnya di Latvia telah ditekankan mengenai pentingnya konektivitas. Hal itu kemudian ditindaklanjuti dalam pertemuan di Bali ini dengan menyusun draft rencana strategis," kata Menhub, dalam pembukaan Transport Senior Official Meeting (TSOM) yang merupakan rangkaian ASEM-TMM, Selasa (26/9/2017).

Menhub menyebutkan Bali Declaration merupakan output dari pertemuan ASEM–TMM yang menjadi acuan bagi negara-negara anggota untuk memperkuat konektivitas.

Sejumlah poin yang aka masuk dalam deklarasi tersebut di antaranya adalah penguatan konektivitas di semua dimensi. Kemudian mendorong partisipasi swasta dan lembaga keuangan dalam melakukan investasi di sector transportasi.

Hal lainnya yang dimasukkan dalam Bali Declaration adalah mewujudkan pengembangan transportasi berkelanjutan melalui penggunaan teknologi yang lebih efektif dan efisien.

Terakhir, membangun sinergi antara rencana strategis regional di bawah kerangka lembaga-lembaga multilateral seperti Uni ERopa, ASEAN, UNECE, UNESCAP, IMO, ICAO, WCO, OSJD dan OTIF.

ASEM-TMM dihadiri oleh 38 negara dari 51 Negara yang diundang. Selain itu 5 organisasi internasional juga turut hadir yakni ASEAN Secretariat, Asia-Europe Foundation, European Union, UNECE dan UNESCAP.

Adapun jumlah menteri transportasi dari negara-negara Asia-Eropa yang datang sebanyak 15 menteri serta total delegasi sebanyak 251 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com