Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Tanda Keuangan Anda Sedang Bermasalah Serius

Kompas.com - 30/09/2017, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara masalah keuangan memang tidak ada habisnya. Di dalamnya selalu dibahas antara kebutuhan prioritas dengan kebutuhan yang tidak terlalu penting.

Kemudian, kita juga harus belajar untuk mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik agar di masa depan nanti kita bisa hidup lebih sejahtera.

Namun, sebagian besar orang malah sedang mengalami masalah yang cukup serius dalam keuangannya, mulai dari terlalu banyak utang, hingga akhirnya mengalami kebangkrutan.

Memiliki gaji setiap bulannya juga tidak menjadi jaminan seseorang tersebut bisa hidup lebih mapan, karena semua tergantung dari pola keuangan yang dia jalankan.

Adanya gaya hidup yang konsumtif, serta terlalu mudah untuk berutang, akan membuat Anda mudah bermasalah dalam keuangan. gejala utama saat bermasalah dalam finansial, yaitu keuangan memang sedang gawat atau perlu segera dibenahi.

Apa saja gejalanya? Simak ulasan berikut.

1. Utang Lebih Dari 30 Persen Penghasilan

Kita boleh untuk berutang, namun ada batasannya. Jika bisa, utang tidak boleh melebihi 30 persen dari pendapatan per bulan. Jika yang terjadi malah sebaliknya, artinya keadaan keuangan Anda sebenarnya sedang Gawat.

2. Gali Lubang Tutup Lubang

Utang mungkin bisa diatasi dengan istilah “gali lubang tutup lubang”. Di mana untuk menutupi utang yang satu, Anda bisa kembali berutang. Keadaan keuangan akan semakin berat, bila terus-menerus berutang untuk mendapat utang.

3. Tidak Tahu Nilai Utang

Anda tahu jika sedang memiliki utang, namun tidak tahu berapa jumlah utang yang harus dibayar setiap bulannya. Alhasil, tanpa perhitungan Anda wajib membayar itu semua. Setelah dilihat, saldo akhir sangat minus. Ini berarti keadaan keuangan sudah lampu merah.

4. Mendapat peringatan Kreditur

Jika Anda cukup sering ditelepon oleh pihak pemberi kredit, baik dari leasing atau bank, ini bisa jadi peringatan besar, dan keuangan Anda memang sedang bermasalah. Sebaiknya jangan pernah telat untuk melakukan pembayaran.

5. Telat Bayarkan Utang

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com