Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertinggi di Dunia, Pertumbuhan Ekonomi Vietnam Tembus 7,46 Persen

Kompas.com - 01/10/2017, 18:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HANOI, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB) Vietnam mencapai lebih dari 7 persen pada kuartal III 2017. Capaian tersebut merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Biro Statistik Umum mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 7,46 persen pada kuartal III 2017. Angka ini lebih tinggi dibandingkan 6,28 persen pada kuartal sebelumnya.

Selama periode Januari hingga September 2017, pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 6,41 persen. Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan proyeksi para ekonom, yakni 6,1 persen.

Kuatnya pertumbuhan ekonomi tersebut menurunkan tekanan bagi otoritas Vietnam untuk menambah stimulus guna mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini.

(Baca Kenapa Investasi Asing di Indonesia Kalah Dibandingkan China dan Vietnam?)

Pemerintah Vietnam menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 6,7 persen tahun ini.

Ekspor tetap kuat, didorong pembukaan pabrik-pabrik baru dan meningkatnya harga komoditas.

Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Vietnam pada tahun ini dan tahun 2018 mencapai 6 persen.

Bank sentral Vietnam adalah satu dari sejumlah bank sentral di Asia yang melonggarkan kebijakan moneter pada tahun ini.

Pada Juli 2017, bank sentral secara mengejutkan memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Di Asia, sejumlah negara membukukan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen pada 2017. Negara-negara tersebut antara lain China, India, dan Filipina.

Meskipun Vietnam membukukan pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada tahun ini, namun sejumlah risiko masih menghantui. Salah satu risiko tersebut adalah pertumbuhan kredit yang sangat cepat.

"Lonjakan kredit yang dialami Vietnam tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Kami mengkhawatirkan peningkatan utang yang cepat, di mana pertumbuhan kredit sektor swasta mencapai kisaran 20 persen," ujar Gareth Leather, ekonom senior Asia di Capital Economics, seperti dikutip Bloomberg, Minggu (1/10/2017).

Data ekonomi Vietnam menunjukkan, sektor manufaktur tumbuh 12,8 persen secara tahunan selama periode Januari-September 2017.

Ekspor tercatat tumbuh 19,8 persen, sementara defisit neraca perdagangan mencapai 442 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com