Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan "Delay" Parah di Bandara Soekarno-Hatta, Ini Alasan Lion Air

Kompas.com - 02/10/2017, 09:54 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Maskapai Lion Air menanggapi perihal keterlambatan penerbangan yang cukup signifikan.

Keterlambatan penerbangan itu terjadi di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Senin (2/10/2017) dini hari.

Dalam pernyataan tertulis yang diterima Kompas.com, pihak Public Relation Lion Air Group mengungkapkan, penyebab keterlambatan tersebut bermula dari terlambatnya kedatangan pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng dari beberapa bandara di daerah yang disebabkan oleh cuaca yg kurang baik dan bersahabat.

"Hal itu menyebabkan keterlambatan beberapa penerbangan berikutnya," tulis manajemen Lion Air. Manajemen Lion Air menyatakan sebagian penerbangan sudah dilakukan dengan pesawat lain.

Selain itu, pemberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami beberapa hambatan karena kepadatan lalu lintas operasional udara. Ini karena di Soekarno-Hatta juga melayani penerbangan haji, yang sebelumnya dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma.

Pihak Lion Air berjanji akan memberikan hak-hak seluruh penumpang sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku. "Lion juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang," tulis Lion. 

Sebeumnya, para calon penumpang maskapai Lion Air di Terminal 1B Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, mengamuk pada Senin (2/10/2016) dini hari. Mereka kesal karena keberangkatannya tertunda berjam-jam tanpa alasan yang jelas.

Salah seorang calon  penumpang Lion Air bernama Musyaffa mengatakan, pada Minggu (1/10/2017) malam, sekitar pukul 19.00 WIB, petugas di ruang tunggu mulai  memberitahukan bahwa pesawat Lion Air yang menuju sejumlah kota mengalami keterlambatan.

"Pesawat ke beberapa kota, misalnya Denpasar, Padang, Medan dan Jambi, dibilangnya terlambat beberapa jam," ujar Musyaffa kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com