Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Zurich Luncurkan Platform Digital

Kompas.com - 04/10/2017, 12:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Zurich Insurance Indonesia meluncurkan rangkaian platform digital guna memudahkan akses layanan asuransi bagi masyarakat.

Presiden Direktur Zurich Indonesia Philippe Danielski menuturkan, bagi industri asuransi, digitalisasi tak hanya mengubah strategi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

Digitalisasi, imbuh Danielski, juga mengubah ekspektasi nasabah terhadap akses layanan. Inovasi, kecepatan, kemudahan aksesibilitas, dan transparansi informasi menjadi kebutuhan.

"Calon nasabah cenderung lebih suka mencari informasi secara mandiri sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah produk. Penting bagi pelaku industri untuk mampu memfasilitasi kebutuhan ini," ungkap Danielski dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/10/2017).

Sejak tahun lalu, Zurich telah fokus pada transformasi digital. Ini diwujudkan dalam 4 platform digital yang telah dihadirkan.

Pertama, Zurich Insurance Platform (ZIP), aplikasi khusus bagi agen Zurich Indonesia untuk mempermudah agen dalam menawarkan pembelian produk asuransi kendaraan bermotor kepada calon nasabah.

Kedua, Zurich Click (Z-Click), platform untuk membeli asuransi perjalanan secara online. Ketiga, eClaim portal online Zurich yang memungkinkan nasabah mengajukan klaim asuransi hanya dengan satu klik.

Keempat, Z-Alert, sebuah aplikasi tanggap bencana yang memberikan peringatan dini terkait potensi risiko dan bencana di sekitar.

"Melalui platform digital, Zurich Indonesia terus berupaya untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah. Nasabah diharapkan akan dapat mengakses layanan dengan lebih mudah, cepat, dan nyaman," tutur Danielski.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cuka Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cuka Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'OutSourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "OutSourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com