Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Pengembangan Bisnis lewat "Reseller"

Kompas.com - 09/10/2017, 17:48 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu pilihan untuk pengembangan bisnis adalah memanfaatkan jasa reseller. Menurut catatan blogger pada laman Kompasiana.com, Iji Jaelani, istilah reseller merujuk pada pelanggan yang membeli produk dan menjual produk dimaksud kembali. "Semakin banyak reseller akan semakin meningkatkan penjualan sehingga semakin meningkatnya perputaran barang," tulis Iji Jaelani.

Terkait reseller itu, sebagaimana rilis JUKAJO® kepada Kompas.com pekan lalu, perusahaan bernama komplet Jukajo Sukses Mulia juga memanfaatkan reseller untuk memperlebar sayap bisnisnya. Perusahaan ini memproduksi jus kacang kemasan botol. Ada tiga varian jus yang dijual yakni kacang hijau, kacang merah, dan kacang kedelai. Tahun ini adalah tahun keempat produk tersebut berada di pasaran.

Adalah Founder & Commisioner JUKAJO® Ida Rosida yang mengatakan bahwa per hari, pihaknya memproduksi 4.000 botol jus. Dalam sebulan, diproduksi rata-rata 120.000 botol. Kini, ada 3.000 reseller  JUKAJO® di Jabodetabek dan Banten. "Kami akan melebarkan jalur distribusi ke Jawa Barat pada kuartal III 2017. Kami memilih Kota Bandung," katanya.

Ida menambahkan pihaknya berupaya terus memberikan berbagai program khusus untuk para reseller. Program untuk menggairahkan semangat para reseller menjual produk JUKAJO® antara lain profit silaturahmi, free gift, dan bazaar.

Kata CEO JUKAJO® Raja M Fauzi Hariansyah ada tiga kategori reseller. Pertama adalah platinum atau reseller yang mampu menjual minimal 500 botol per bulan. Lalu gold atau reseller yang mampu menjual 300-499 botol per bulan. Lantas, yang ketiga adalah reseller berkategori silver yakni yang mampu menjual di bawah 300 botol per bulan.

Menurut warta laman swa.co.id, harga per botol jus terebut di tingkat reseller di kisaran Rp 11.000 hingga Rp 15.000 per botol berukuran 350 ml. Sementara, harga di tingkat toko ritel modern bervariasi antara Rp 22.800 hingga Rp 24.000 per botol.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com