Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Klaim Perusahaan Penyedia Aplikasi Setuju Pembatasan Tarif

Kompas.com - 09/10/2017, 20:38 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengklaim perusahaan penyedia aplikasi taksi online telah setuju mengenai pengaturan tarif. Salah satu, perusahaannya adalah Go-Jek. 

Dalam revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor? 26 Tahun 2017 tentang tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek (PM 26) Kementerian Perhubungan kembali mencantumkan pembatasan tarif taksi online. 

Padahal, aturan pembatasan merupakan salah satu poin yang telah dibatalkan oleh Mahkamah Agung.

"Online setuju ada pembatasan (tarif). Akan tetapi mereka (perusahaan penyedia aplikasi taksi online) barangkali enggak kompak. Go-Jek setuju, yang lain enggak tahu  gimana mereka nggak ngomong. Yang pasti Go-Jek setuju," ujar Budi Karya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (9/10/2017). 

(Baca: Menhub Budi Karya Akui Kaget dengan Putusan MA Anulir PM 26)

Mantan Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) ini menuturkan, Kemenhub saat ini tengah menggodok poin-poin revisi dari PM 26 tersebut. Menurut dia, revisi PM 26 ini akan mempertimbangkan kesetaraan bisnis antara kedua taksi. 

"Satu, kesetaraan. Kedua, kita harus bersandar pada Undang-undang. Ketiga, semua stakeholder harus memikirkan satu sama lain, Jangan ingin untung sendiri," jelas dia. 

Dalam hal ini, Budi Karya menargetkan pada 17 Oktober draf revisi PM 26 akan selesai dan kembali dirapatkan bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan pemangku kepentingan lainnya. 

"Karena ini kan belum final. Ini akan kita bahas lagi. Finalnya 17 Oktober dirapatkan lagi," pungkas dia.

Sebelumnya, Kemenhub memfokuskan, sembilan poin yang difokuskan dalam revisi peraturan yang mengatur tentang transportasi online tersebut.

Adapun, sembilan poin tersebut diantaranya, tarif, kuota, STNK, argometer, SRUT, wilayah operasi, pengaturan perusahaan aplikasi, dan persyaratan izin

Kompas TV Karyawan yang terkena PHK didominasi mereka yang bekerja di divisi call center dan bengkel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com