Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Pelaku Usaha di Era Gubernur DKI Jakarta Baru

Kompas.com - 12/10/2017, 12:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Senin (16/10/2017) mendatang.

Berbagai harapan untuk kemajuan Jakarta disampaikan kepada Anies-Sandi, tak terkecuali dari pelaku usaha.

Wakil Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Sarman Simanjorang berharap, Anies-Sandiaga dapat menjaga iklim usaba Jakarta yang kondusif, aman, dan nyaman. Sebab, Jakarta merupakan kota jasa pusat bisnis, perdagangan, pariwisata, kuliner, dan investasi.

"Mall Pelayan Publik yang baru saja diresmikan agar lebih ditingkatkan kualitas pelayanan perizinan, sehingga dunia usaha semakin mudah dalam mengurus dan mendapatkan berbagai perizinan yang dibutuhkan dengan kepastian waktu, biaya, dan kualitas pelayanan yang memiliki standar," kata Sarman, kepada Kompas.com, Kamis (12/10/2017).

Dengan kualitas pelayanan perizinan yang semakin baik, maka daya saing Jakarta sebagai salah satu tujuan investasi semakin diminati.

Kemudian untuk meningkatkan dan menjaga pertumbuhan ekonomi Jakarta, dia mengimbau penyerapan anggaran yang optimal.

Ia juga berharap, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies-Sandiaga meninjau ulang pelaksanaan lelang konsolidasi proyek.

Pasalnya, lelang konsolidasi membuat pelaku UKM tak lagi menjadi rekanan Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan atau membangun sebuah proyek.

"Dalam penyusunan dan pembahasan berbagai kebijakan di bidang ekonomi seperti perda dan pergub untuk melibatkan perwakilan dunia usaha yaitu KADIN. Maka kami dapat memberikan masukan, saran, dan pandangan sesuai dengan tantangan dan permasalahan yang dihadapi pelaku usaha di lapangan," kata Sarman.

Kemudian, dia mengimbau Pemprov DKI Jakarta menyusun roadmap peluang-peluang investasi yang masih terbuka di ibu kota.

Data tersebut dibutuhkan bagi para calon investor yang akan masuk baik untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.

Masuknya investor, lanjut dia, akan dapat mengurangi angka pengangguran serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.

Pemprov DKI Jakarta juga diminta semakin meningkatkan kualitas kurikulum di Balai Latihan Kerja (BLK), sehingga lulusan BLK tersebut benar benar memiliki kemampuan dan kompetensi yang mumpuni untuk memasuki pasar kerja.

"Di tengah persaingan pasar kerja yang semakin kompetitif, sangat dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi, skill, dan produktivitas yang berdaya saing sesuai dengan kebutuhan dunia usaha," kata Sarman.

Terakhir, dia mengimbau Pemprov DKI Jakarta melakukan pembinaan pelaku UKM, khususnya untuk beradaptasi mengikuti trend berdagang secara online. Dia meyakini, UKM sebagai salah satu penggerak utama ekonomi Jakarta.

"Kalau tidak dapat menyesuaikan, maka pelaku UKM akan tutup dan menjadi beban sosial pemerintah DKI Jakarta," kata Sarman.

Kompas TV Segudang pekerjaan rumah sudah menanti. Salah satunya, pengentasan kemisikan yang angkanya bertambah di tahun 2017.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com