Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Kembali Masuk, IHSG DItutup Menguat 0,74 Persen

Kompas.com - 12/10/2017, 16:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Investor asing mulai masuk ke lantai bursa, Kamis (12/10/2017) setelah sebelumnya mencatatkan net sell dalam beberapa pekan.

Kondisi ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada perdagangan hari ini.Transaksi di bursa juga cukup ramai jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Salah satu penopangnya adalah diborongnya saham-saham sektor pertambangan. Selain itu, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menguat hingga 12,36 persen dan menjadi salah satu penyumbang penguatan indeks.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 43,41 poin atau 0,74 persen di posisi 5.926,2. Sebanyak 172 saham diperdagangkan menguat, 158 saham melemah dan 119 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 14,07 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,28 triliun. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 387,53 miliar di seluruh pasar dan Rp 424,96 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang penguatan IHSG meliputi SRIL (6,11 persen) di posisi Rp 382, TLKM (0.9 persen) menjadi Rp 4.440, BMRI (1,48 persen) ke level Rp 6.825 per saham, PGAS (12.36 persen) menjadi Rp 1.590, BBRI (0,65 persen) ke Rp 15.375, BBCA (2,08 persen) Rp    20.800 per saham dan BBNI (2,73 persen) ke Rp 7.500.

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada dua sektor yang melemah dan selebihnya menguat. Sektor-sektor yang melemah yakni konsumer (-0,46 persen) dan properti (-0,2 persen).

Sementara itu, sektor-sektor yang menguat yakni agribisnis (0,21 persen), pertambangan (1,02 persen), manufaktur (0,34 persen), aneka industri (2,12 persen), infrastruktur (1,46 persen), keuangan (1,27 persen), perdagangan (0,1 persen) dan industri dasar (1,53 persen).

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada hari ini menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.504 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

Whats New
BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

Whats New
Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

Whats New
Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

Whats New
Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

Work Smart
Kenapa Ada Dua Mesin 'Tap' di MRT Jakarta? Ini Alasannya

Kenapa Ada Dua Mesin "Tap" di MRT Jakarta? Ini Alasannya

Whats New
Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com