Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peremajaan Kelapa Sawit, Petani Dapat Rp 25 Juta Per Hektar

Kompas.com - 14/10/2017, 10:07 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

MUSI BANYUASIN, KOMPAS.com - Program peremajaan atau replanting perkebunan kelapa sawit rakyat resmi dimulai. Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi daerah pertama pelaksanaan program tersebut.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, biaya peremajaan kebun kelapa sawit akan ditanggung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPBD) Kelapa Sawit.

"Jumlahnya Rp 25 juta per hektar dan itu bukan untuk dikembalikan," ujarnya dalam acara penanaman perdana program peremajaan kebun kelapa sawit di Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (13/10/2017).

Selain bantuan dana, pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga akan memberikan bantuan benih kelapa sawit berkualitas sehingga hasil panen bisa meningkat dari 2,5 tin CPO per hektar menjadi 8 ton CPO per hektar.

Sementara dari sisi hilir, pemerintah menggandeng sejumlah perusahaan besar kelapa sawit untuk menampung hasil CPO dari 4.460 hektar perkebunan kelapa sawit rakyat yang akan diremajakan di Musi Banyuasin.

"Dengan begitu petani sawit enggak usah susah-sudah jual hasil panennya," kata Darmin.

Peremajaan kebun kelapa sawit juga melibatkan perbankan nasional. Rencananya perbankan akan ikut memberikan bantuan kepada petani sawit melalui pinjaman.

Sebelumnya, peremajaan kebun kelapa sawit pekebun akan dilaksanakan di seluruh provinsi penghasil kelapa sawit yang akan dilaksanakan secara bertahap.

Terkait dengan pemanfaatan dana bantuan peremajaan kebun kelapa sawit pekebun 2017, sampai saat ini yang telah mengusulkan seluas 14.574 ha dari 5 provinsi yaitu Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com