Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan di AS, Sri Mulyani Kebanjiran Tawaran Bantuan

Kompas.com - 16/10/2017, 18:49 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak pekan lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani berada di Washington DC, Amerika Serikat (AS) dalam rangka menghadiri acara Pertemuan Tahunan Bank Dunia dan IMF.

Dalam akun media sosialnya, Sri Mulyani membeberkan sejumlah hasil dari berbagai kegiatannya di AS. Termasuk mendapatkan berbagai tawaran bantuan dari sejumlah negara.

Berikut beberapa tawaran bantuan yang disampaikan Sri Mulyani melalui video yang disampaikan di media sosialnya, Minggu (15/10/2017):

1. Kelistrikan

Jerman menawarkan diri untuk mengembangkan infrastruktur pembangkit listrik dari energi terbarukan. Tawaran itu disampaikan karena negara Eropa Barat itu memiliki ketersedian dana melimpah untuk mengembangkan energi terbarukan diberbagai negara.

2. Transportasi

Sejumlah pengusaha menyatakan minatnya untuk masuk membangun sektor transportasi masal di sejumlah kota di Indonesia. Minat itu langsung ditindaklanjuti Sri Mulyani dengan meminta jararan Kemenkeu berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.

3. Air Bersih dan Sanitasi

Perhatian sejumlah negara juga tertuju kepada penyediaan infrastruktur air bersih dan sanitasi. Dalam berbagai pertemuan, sejumlah negara mulai membicarakan bantuan dana.

4. Kebakaran hutan

Sejumlah negara juga menawarkan bantaun dana internasinal terkait pengelolaan hutan kepada Indonesia. Hal ini menyusul masih sering terjadinya kebakaran hutan.

Sri Mulyani mengatakan, masalah kebakaran hutan menjadi perhatian berbagai negara karena bisa berdampak besar kepada peningkatan emisi gas karbon.

5. Pendidikan

Terakhir, ada juga tawaran bantuan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Sri Mulyani mengatakan, ia akan segara berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan dan pemerintah daerah.

Pemerintah berharap, bantuan itu benar-benar bisa membantu Indonesia mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan dari negara lain dan membuat penggunaan 20 persen anggaran APBN menjadi lebih efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com