Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Ekonomi Kreatif Jadi Potensi Baru Kekuatan Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 18/10/2017, 10:10 WIB
Bernardin Mario P. N.

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor ekonomi kreatif terbukti mampu menjadi sumber dan kekuatan ekonomi baru.

“Di masa depan, ekonomi tidak semata-mata bergantung pada sumber daya alam mentah,” ujar Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, di Kantor Staf Presiden, Selasa (17/10/2017).

Triawan Munaf mencatat bahwa ekonomi kreatif berhasil memberikan kontribusi sebesar 7,38 persen dengan total PDB sebesar Rp 852,24 triliun.

“Dari total kontribusi tersebut, sub-sektor kuliner, kriya, dan fashion memberikan kontribusi terbesar pada ekonomi kreatif,” jelas Triawan.

(Baca: Inilah Tiga Sektor Ekonomi Kreatif yang Sedang Naik Daun)

Sub-sektor kuliner tercatat berkontribusi sebesar 41,69 persen, kemudian fashion sebesar 18,15 persen, dan kriya sebesar 15,70 persen.

“Masih ada empat sub-sektor yang juga sangat potensial menjadi kekuatan ekonomi baru seperti film, musik, art, dan game,” tambahnya.

Empat sub-sektor ini terlihat mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

Industri film bertumbuh sekitar 10,28 persen, musik tumbuh 7,26 persen, art/arsitektur 6,62 persen, dan game tumbuh sekitar 6,68 persen.

Namun dalam pengembangan ekonomi kreatif masih ada beberapa hambatan dan kendala.

Salah satunya adalah kendala dari ekosistem bisnis dan investasi.

Triawan juga menambahkan bahwa infrastruktur penunjang kegiatan para pelaku usaha ekonomi kreatif juga menjadi kendala yang harus segera diatasi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menggelar ngopi bersama di Istana Bogor, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com