Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi Tuding Aparat di Balik Lolosnya 60 Juta Bibit Lobster

Kompas.com - 18/10/2017, 18:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menuding ada pihak-pihak yang sengaja membiarkan lolosnya 60 juta bibit lobster ke Vietnam.

“Sekarang masalahnya, pengepul biasa berhenti bermain, aparatnya yang ikut bermain karena keuntunganya sangat besar,” ujarnya di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Dalam kesempatan itu, Susi tidak menunjukan bukti-bukti adanya keterlibatan aparat dalam penyelundupan bibit lobster ke Vietnam.

Hanya saja, menteri asal Pangandaran, Jawa Barat itu menilai upaya menggagalkan penyelundpan bibit lobster lebih sulit bila aparat ikut bermain.

(Baca: Menteri Susi Ngeri 60 Juta ekor Bibit Lobster Lolos ke Vietnam)

“Jadi dulu saya minta aparat menertibkan, sekarang justru ada oknum-okum aparat yang malah berbisnis. Ini persoalan yang kita hadapi,” kata Susi.

Susi menduga, keterlibatan aparat dalam penyelundupan bibit lobster disebabkan faktor tingginya nilai jual lobster di pasar internasional.

Biasanya, bibit lobster diselundupkan ke luar negeri melalui jalur udara. Caranya, bibit lobster di masukan ke dalam botol-botol kecil dan disimpan di koper.

Menurut Susi, nilai bibit lobster dalam satu koper ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Bila lobster itu dibesarkan, maka nilainya akan mencapai Rp 15 miliar.

Dari data Kementerian dan Kelautan (KKP), sebanyak 3.730.779 ekor dan 33.708 kg penyelundupan lobster, kepiting, dan rajungan berhasil digagalkan dari 2016-Juli 2017. Nilainya ditaksir mencapai Rp 509,6 miliar.

Kompas TV Polisi Gagalkan Penyeludupan Ribuan Ekor Bibit Lobster


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com