Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Airlines Tunjuk CEO Baru

Kompas.com - 22/10/2017, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Star

PETALING JAYA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Malaysia Airlines menunjuk Capt Izham Ismail sebagai direktur eksekutif dan CEO grup maskapai tersebut.

Capt Ismail menggantikan Peter Bellew yang mundur dari jabatannya untuk kembali berkarier di Ryanair.

Mengutip media Malaysia The Star Online, Minggu (22/10/2017), saat ini Capt Ismail adalah direktur operasional Malaysia Airlines.

Direksi Malaysia Aviation Group (MAG) dan Malaysia Airlines Berhad (MAB) menyatakan, penunjukkan Capt Ismail sejalan dengan rencana suksesi yang ditempatkan MAB sebagai upaya pemulihan Malaysia Airlines selama 12 bulan.

(Baca: Setahun Menjabat, CEO Malaysia Airlines Hengkang)

Bellew mengundurkan diri dari Malaysia Airlines pada pekan lalu. Ia akan menduduki posisi direksi pada maskapai penerbangan Irlandia Ryanair.

Adapun Capt Ismail memiliki peran yang penting pula dalam upaya pemulihan Malaysia Airlines.

"Sebagai direktur operasional, ia bertanggung jawab untuk divisi operasi, yang termasuk operasional bandara dan pesawat, serta enjiniring," kata pihak Malaysia Airlines.

Capt Ismail juga telah memimpin restrukturisasi divisi teknik. Dengan demikian, divisi tersebut menjadi lebih efisien dan ramping, pun ia juga telah memimpin inisiatif penghematan bahan bakar.

"Mewakili grup Malaysia Airlines, saya sangat bahagia menyambut Captain Izham Ismail dalam posisi ini. Capt Izham Ismail adalah anggota penting dalam keluarga MH (Malaysia Airlines) dengan pengalaman 38 tahun di industri penerbangan," ujar pimpinan MAB Tan Sri Md Nor Yusof.

Capt Ismail memulai kariernya di Malaysia Airlines sebagai pilot pada tahun 1979. Ia mencatat rekor ketika menerbangkan pesawat Boeing B777-200 pertama Malaysia Airlines dari Seattle, AS ke Kuala Lumpur pulang-pergi.

Penerbangan itu mencatat rekor dunia untuk penerbangan terpanjang dan terlama oleh maskapai penerbangan komersial, dengan total waktu 41 jam 59 menit dengan jarak tempuh 23.310 mil.

Kompas TV Pesawat dengan kode nomor penerbangan MH-128 ini terpaksa kembali ke bandara asal di Tullamarine, Melbourne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com