Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bisnis Ritel Enggak Ada Matinya!"

Kompas.com - 02/11/2017, 08:19 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena gugurnya sejumlah ritel ternama belakangan ini tidak langsung membuat para pengusaha pesimistis.

Buat sebagian dari mereka, peristiwa tersebut harus disikapi dengan baik dan dijadikan kesempatan untuk berinovasi, memperbaiki layanan, dan mengetahui minat konsumen masa kini.

CEO Sogo Department Store Handaka Santosa dalam sebuah diskusi di Hotel Ibis, Jakarta Barat pada Rabu (1/11/2017) mengungkapkan pihaknya masih optimistis dengan kondisi saat ini ketika ritel seperti Lotus yang sudah berdiri lama akhirnya tutup.

Dia bahkan melihat ada perubahan minat konsumen yang harus dipelajari lebih lanjut oleh para pengusaha.

(Baca: Ritel Modern Berguguran, Asosiasi Minta Pengusaha Pemasok Tidak Panik)

"Sekarang minat konsumen lebih ke leisure. Banyak orang ke mal atau pusat perbelanjaan lebih suka untuk makan dan minum, jadi kami berpikir apa yang harus dilakukan supaya tetap bisa menarik minat belanja, salah satunya dengan memberikan pengalaman dalam menyajikan barang di toko," kata Handaka.

Logika yang dipakai Handaka adalah, pembeli akan datang jika dagangan yang dijajakan menarik.

Hal itu memperlihatkan bahwa masih ada kesempatan untuk pengusaha ritel mempertahankan eksistensinya, terlebih daya beli masyarakat dianggap masih bisa meningkat karena setiap tahun pendapatan melalui upah minimum provinsi (UMP) terus naik.

Selain menyajikan pengalaman baru berbelanja bagi konsumen, Handaka juga tidak menutup kemungkinan menerapkan digitalisasi pada toko-toko ritel naungannya.

Hal itu dilakukan menyikapi perubahan yang begitu cepat terhadap dunia usaha, terutama karena perkembangan teknologi dan hadirnya cara belanja secara online.

"Kami dulu enggak mengantisipasi online, perubahan cepat sekali. Tentunya dengan meningkatkan digitalisasi di toko kami, itu sebuah nilai tambah," tutur Handaka.

Atas dasar hal itu, Handaka percaya industri ritel akan tetap hidup di Indonesia. Untuk lebih meyakinkan pendapatnya, dia menceritakan rencana pembukaan Sogo Department Store yang baru 5 November 2017 mendatang di Supermall Karawaci, Tangerang.

"Jadi, sebenarnya bisnis ritel itu enggak ada matinya. Tinggal bagaimana pemerintah memberikan keadilan antara kami pengusaha ritel dengan mereka yang menggunakan platform online agar persaingannya sama," ujar dia.

Kompas TV Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita justru mengatakan, kondisi bisnis ritel saat ini dalam kondisi sangat baik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com