Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pantau Pasokan dan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 02/11/2017, 12:40 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan yang bekerja bersama Kementerian Perdagangan mulai melakukan pengawasan terhadap keberadaan pangan menjelang Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Kepala Satgas Pangan Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menjelaskan, pihaknya telah menetapkan masa kerja mereka yang fokus pada monitoring rantai distribusi, stok, hingga harga pangan.

"Waktu yang akan dilakukan mulai 1 Desember 2017 sampai 10 Januari 2018. Kenapa tanggal segitu, karena pengalaman tanggal 1 Desember di berbagai wilayah itu sudah mulai kegiatan Natal," kata Setyo dalam rapat koordinasi di kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (2/11/2017).

Setyo menjelaskan, pihaknya membagi dua zona lokasi monitoring pangan selama masa kerja mereka nanti, yakni lokasi utama dan lokasi sekunder.

(Baca: Kawal HET Beras, Mendag Siap Turun Bersama Satgas Pangan dan Kementan)

 

Lokasi utama adalah NTT, Papua, Sulawesi Utara, Papua Barat, Maluku, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara sedangkan lokasi sekundernya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

"Kami akan melakukan rencana aksi berupa monitoring di rantai distribusi, tapi kami juga akan melihat dan monitoring terkait stok pasokan pangan yang ada. Kemudian masalah harga, baik di pasar ritel modern maupun pasar tradisional," tutur Setyo.

Hal-hal yang akan dilakukan oleh Satgas Pangan nantinya adalah edukasi, pendampingan, serta penegakan hukum. Pendampingan yang dimaksud termasuk terhadap pelaku usaha yang menjual berbagai jenis pangan.

"Ada persiapan juga, bagi Satgas Pangan daerah di Polres, akan dikonsolidasikan. Akan dibuat petunjuk dan arahan untuk rencana ini, yang paling penting dengan koordinasi," ujar Setyo.

Pada saat bersamaan, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan agar semua pihak terkait menaati peraturan dan imbauan pemerintah jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Jika nanti didapati ada pelanggaran, misalkan spekulan yang memainkan harga komoditas tertentu, pihaknya bersama Satgas Pangan akan menindak tegas.

"Jadi, jangan berani main-main. Berkaca dari Lebaran kemarin, semua pihak bisa bekerja sama sehingga kondisi pangan terjaga, kita harapkan begitu juga untuk akhir tahun ini," kata Enggar.

Kompas TV Stabilkan Harga Pangan, Operasi Pasar Murah Digelar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com