Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Perkirakan Pertumbuhan Kredit Melambat

Kompas.com - 02/11/2017, 16:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memperkirakan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun 2017 akan lebih rendah dari perkiraan.

Sebelumnya, perseroan memperkirakan pertumbuhan kredit berkisar antara 15 hingga 17 persen.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni menuturkan, kini pihaknya memperkirakan pertumbuhan kredit berkisar 13 persen hingga akhir tahun 2017 ini. Faktor penyebab penurunan tersebut terjadi baik dari sisi internal maupun eksternal.

"Faktor internalnya adalah bahwasanya kita perlu memperkuat manajemen penanganan kredit," ujar Baiquni dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Baiquni menuturkan, perseroan masih membutuhkan banyak tenaga khusus yang bergerak di bidang perkreditan. Selain itu, BNI juga akan lebih selektif dalam memilih sektor penyaluran kredit yang potensial.

Sebagai contoh, BNI lebih selektif dalam menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR). Baiquni mengungkapkan, perseroan kini lebih banyak menyalurkan KUR untuk sektor produktif, termasuk di dalamnya adalah industri, manufaktur, dan manufaktur.

Selain itu, ada pula faktor berupa penurunan kredit beberapa BUMN. Meskipun demikian, Baiquni menyebut fenomena tersebut bersifat temporer alias sementara.

Sebagai informasi, penyaluran kredit BNI hingga akhir kuartal III sebesar Rp 421,41 triliun atau tumbuh 13,3 persen dibanding realisasi kredit pada periode yang sama tahun 2016, sebesar Rp 372,02 triliun.

Realisasi kredit ini lebih cepat dibandingkan pertumbuhan kredit di industri yang sebesar 8,2 persen per Juli 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com