Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Anggap SPBU Vivo Bukan Pesaing

Kompas.com - 02/11/2017, 20:34 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) menyatakan, adanya pemain baru dalam bisnis stasiun pengisian bahan bakar umum, yakni PT Vivo Energy Indonesia, bukan sebagai pesaing perusahaan minyak milik negara tersebut.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik mengatakan, pihaknya tidak merasa terusik dengan kehadiran pemain baru tersebut, terlebih saat ini Vivo baru memiliki satu SPBU di Cilangkap, Jakarta Timur.

"Jangan ditanya dulu (soal SPBU Vivo), baru satu SPBU. Kalau sudah 50 SPBU baru kita ngobrol," ujar Elia saat paparan publik PT Pertamina (Persero) di Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar mengatakan, Pertamina tidak dapat dibandingkan dengan SPBU Vivo, terutama soal harga. Sebab, Vivo sendiri merupakan badan usaha baru dan baru mengoperasikan satu unit SPBU, sedangkan Pertamina sudah mengoperasikan ribuan SPBU di seluruh Indonesia.

"Kami punya outlet yang tersebar ke seluruh Nusantara, yakni 6.300 SPBU. Kalau dibanding satu ini ya enggak sebanding," ujar Iskandar.

"Betul-betul enggak sebanding. Kalau sudah 50 atau lebih dari 100, ya enggak sebandinglah. Enggak sebanding sama sekali, dengan 6.300 di seluruh Indonesia yang sampai ke pelosok. Satu banding 6.300 ya enggak sebanding. Lokasinya di pusat keramaian lagi," ujarnya lagi.

Hingga akhir kuartal III-2017, Pertamina mencatatkan laba bersih 1,99 miliar dollar AS atau turun 27 persen  dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 2,83 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com