Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Digitalisasi, Ini yang Disiapkan BCA terhadap Karyawannya

Kompas.com - 13/11/2017, 13:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Digitalisasi berkembang kian pesat. Perkembangan yang didorong kemajuan teknologi tersebut pun terjadi di banyak industri, termasuk di dunia perbankan.

PT Bank Central Asia Tbk yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dikenal pula sebagai bank yang amat memanfaatkan teknologi digital untuk melayani nasabah. Namun, apakah digitalisasi juga menggerus bisnis BCA?

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakkan, BCA tetap membuka kantor cabang baru setiap tahun. Namun, ia mengakui pula bahwa digitalisasi tidak dapat dihindari.

Agar terus dapat melayani nasabah dan karyawan juga tak dirugikan, maka perseroan berusaha untuk mengarahkan para karyawan untuk "alih profesi." Maksudnya adalah mereka dialihkan ke kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan nasabah.

Baca juga: Hadapi Era Digital, BRI Dorong Kredit UMKM di Jawa Barat

"Kultur orangnya juga harus mau berubah. Yang biasa di-back office harus bisa melayani customer langsung," ujar Jahja di Menara BCA, Jakarta, Senin (13/11/2017).

Menurut Jahja, saat ini BCA memiliki setidaknya 12 juta nasabah. Namun, dengan jumlah karyawan yang ada saat ini tidak akan bisa melayani seluruh nasabah yang ada, ditambah pula dengan digitalisasi yang terus berkembang.

Oleh sebab itu, BCA sudah mengantisipasi dampak digitalisasi terhadap para karyawan.

"Kami alihkan mereka yang kemungkinan bisa tereliminasi dengan otomasi dengan skill lain, yaitu bagaimana menjalin relationship dengan nasabah," jelas Jahja.

Kompas TV Perbankan berlomba-lomba menggelontorkan investasi triliunan rupiah demi membangun infrastruktur digital.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com