BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Danamon

Ini yang Paling Diincar Pembeli "Online" Indonesia...

Kompas.com - 14/11/2017, 11:30 WIB
Aningtias Jatmika

Penulis

Sumber kompas.com

KOMPAS.com - Coba ingat, seberapa sering Anda berbelanja secara online? Apakah sebulan sekali, dua kali, atau malah setiap ada barang yang menarik dan diskonan?

Perkembangan internet di Indonesia memang memberikan pengaruh besar dalam berbagai bidang. Tak terkecuali pada transaksi jual-beli.

Sejak kehadiran internet, pembeli dan penjual tidak lagi perlu bertatap muka untuk bertransaksi. Segala kebutuhan, mulai dari makanan, pakaian, peralatan elektronik, kendaraan, hingga hunian, bisa dibeli dengan beberapa kali klik saja.

Menilik laporan Nielsen Indonesia yang dipublikasikan pada 2014, rupanya urusan traveling menempati posisi teratas dalam aktivitas belanja online orang Indonesia.

Sekitar setengah dari konsumen Indonesia berencana untuk membeli tiket pesawat (55 persen) serta melakukan pemesanan hotel dan biro perjalanan (46 persen) dalam enam bulan ke depan secara online.

Pemesanan paket wisata dan tiket pesawat secara online. ThinkStock Pemesanan paket wisata dan tiket pesawat secara online.

Sementara itu, empat dari sepuluh konsumen (40 persen) berencana untuk membeli buku elektronik (ebook), hampir empat dari sepuluh konsumen berencana untuk membeli pakaian, aksesori, atau sepatu (37 persen), dan lebih dari sepertiga konsumen berencana untuk membeli tiket acara (34 persen) secara online.

Laporan ini juga diperkuat temuan dari lembaga riset Euromonitor yang dibagikan oleh perusahaan teknologi pemasaran kinerja Criteo kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2017). Riset tersebut dilakukan terhadap 150 konsumen Indonesia dengan menganalisis gambaran pemenuhan keperluan wisata lewat online.

Benar saja, penjualan online untuk paket perjalanan melonjak 41,3 persen berdasarkan pertumbuhan majemuk tahunan pada 2011-2016. Tercatat pada tahun 2016, ada 10,3 juta perjalanan yang dilakukan oleh konsumen Indonesia.

"Konsumen Indonesia adalah turis yang memahami teknologi dan terbiasa mencari di beberapa perangkat sekaligus untuk mendapatkan penawaran terbaik sebelum memutuskan pembelian mereka," kata Alban Villani, General Manager Criteo untuk Asia Tenggara, Hongkong, dan Taiwan sesuai siaran persnya.

Mudah dan praktis

Kemudahan mengakses infomasi menjadi salah satu alasan banyak calon wisatawan memilih untuk mencari kebutuhan liburan mereka secara online.

Bayangkan saja, kini siapa pun dapat mengakses informasi mengenai destinasi wisata beserta transportasi dan akomodasinya di mana pun dan kapan pun melalui telepon seluler (ponsel). Sementara itu, mendatangi langsung agen perjalanan sudah dianggap cara yang usang.

ILUSTRASI - Saat merencanakan perjalanan, lakukan pemesanan jauh-jauh hari baik tiket pesawat dan kereta api, hotel, paket tur, sampai sewa mobil.Shutterstock ILUSTRASI - Saat merencanakan perjalanan, lakukan pemesanan jauh-jauh hari baik tiket pesawat dan kereta api, hotel, paket tur, sampai sewa mobil.

Keberadaan ponsel memang sangat menunjang berbagai aktivitas. Menurut laporan Nielsen, ponsel menjadi perangkat yang paling sering digunakan untuk berbelanja online, termasuk berbelanja urusan traveling ini.

Bahkan, secara global, Indonesia berada pada urutan teratas dalam hal penggunaan ponsel untuk belanja online bersama dengan Filipina, Vietnam, dan Thailand.

Pembelian secara online juga dinilai lebih praktis. Ada beragam fitur web atau aplikasi dari berbagai online travel agent (OTA) yang sangat memudahkan traveler untuk mendapatkan kebutuhan perjalanan mereka.

Hanya dengan beberapa kali klik, traveler bisa langsung mendapatkan tiket perjalanan, misalnya tiket kereta, tanpa perlu antre. Di samping itu, persediaan tiket yang tertera di platform online memiliki porsi tersendiri.

Jadi, cukup aman untuk pesan di kala high season atau libur panjang, pun senang kala mendapat tiket promo dengan harga menggiurkan.

Selanjutnya, dengan fitur online, calon wisatawan juga bisa memperoleh informasi yang lebih jelas dan lengkap. Dalam satu halaman, traveler bisa memperoleh info terkait transportasi, akomodasi, hingga tujuan wisata sekaligus.

Plus, adanya ulasan dari traveler terdahulu yang bisa menjadi patokan untuk memilih destinasi dan akomodasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan bujet Anda.

Selain kemudahan pencarian informasi yang dibutuhkan, kemudahan pembayaran juga menjadi keunggulan dari transaksi online.

Pembayaran dalam belanja online dinilai lebih praktis. Terlebih dengan adanya fitur mobile banking, traveler tidak perlu pergi ke anjungan tunai mandiri (ATM) untuk melakukan pembayaran kebutuhan wisata mereka.

Pria belanja onlineZinkevych Pria belanja online

Tak bisa dimungkiri, menggunakan ATM untuk bertransaksi tak lagi praktis. Belum lagi dengan risiko kejahatan yang mengintai. Bahkan, penyebaran ATM pun belum merata di seluruh Indonesia.

Traveler juga akan semakin bersemangat bertransaksi dengan mobile banking ketika melihat ada banyak promo yang bertebaran, seperti pemberian reward berupa poin dari bank.

Hal itu yang kemudian juga diadaptasi Danamon dalam program Danamon Reward Point (D-Point). Dengan mengumpulkan poin dari beragam transaksi perbankan, nasabah diberi keleluasaan untuk menukarkannya dengan berbagai hadiah menarik, seperti kebutuhan travel, gadget, atau voucher belanja.

Tidak hanya itu, saat ini Danamon juga menghadirkan promo penukaran khusus lewat program Debar D-Point Kejutan Rabu Seru dengan hadiah iPhone 7.

Bagaimana, sudahkah Anda punya rencana memanfaatkan belanja online untuk mendapatkan poin?


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com