Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyederhanaan Golongan, PLN Sebut Penambahan Daya Listrik Tak Wajib

Kompas.com - 14/11/2017, 20:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penambahan daya listrik dalam rangka program penyederhanaan golongan pelanggan ternyata tidak wajib dilakukan pelanggan.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, pelanggan berhak memilih untuk menambah daya listrik atau tidak. Jika pelanggan memilih menambah daya listrik, biaya akan ditanggung sepenuhnya oleh PLN.

"Kebijakannya nanti ke depan tidak harus. Jadi opsional, boleh melakukan minta tambah daya mumpung gratis atau dia enggak, tetap di situ," ucap Made seperti lansir Kontan.co.id, Selasa (14/11/2017).

Dia mengatakan, PLN tidak merasa keberatan menanggung biaya penambahan daya ini karena biaya untuk membeli miniature circuit breaker kira-kira hanya Rp 35.000 per unit. Jika ditambah dengan biaya pemasangan, pemasangan satu unit MCB berkisar Rp 60.000-Rp 65.000 per unit.

Baca juga: Kompor Gas Diganti Kompor Listrik, Akankah Subsidi Lebih Hemat?

Total potensi pelanggan yang akan melakukan penambahan daya mencapai sekitar 13 juta pelanggan. Ini berarti PLN harus mengeluarkan dana Rp 780 miliar-Rp 845 miliar.

Selain tidak dipungut biaya untuk menambah daya, Made juga menyebutkan, tarif listrik dan biaya abonemen yang dibayar oleh pelanggan tidak akan berubah. Misalnya, pelanggan 1.300 VA yang akan tambah daya menjadi 4.400 VA biaya abonemennya akan tetap sama seperti waktu menjadi pelanggan 1.300 VA.

"Tarifnya juga sama, kurang lebih Rp 1.467 per kWh dan sampai akhir tahun tidak naik," ucap Made.

Ke depan, menurut dia, PLN akan berusaha membuat tarif tetap terjangkau. Bahkan, PLN menargetkan tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga nonsubsidi bisa di bawah Rp 1.000 per kWh. "Kecenderungan-kecenderungan jika kami bisa lakukan efisiensi di bauran energi," ujarnya.

Baca juga: Hapus Golongan Listrik, Pemerintah Pastikan Tak Ada Kenaikan Tarif

Dengan demikian, Made berharap masyarakat tidak salah tafsir dalam program penyederhanaan pelanggan listrik ini. Program ini tidak ditujukan untuk membuat pelanggan menggunakan listrik secara berlebihan.

Selain itu, Made juga mengatakan program ini dicanangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat terutama industri rumahan yang membutuhkan kecukupan listrik. Dengan adanya program penambahan daya gratis, diharapkan produktivitas industri rumahan bisa meningkat.

Ujung-ujungnya, konsumsi listrik per kapita Indonesia pun bisa meningkat. Meski demikian, Made menampik PLN melakukan program penambahan daya ini untuk meningkatkan penjualan listrik. (Kontan/Febrina Ratna Iskana)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul PLN: Penambahan daya listrik itu optional

Kompas TV Kali ini, warga Kabupaten Maybrat, Papua Barat akhirnya bisa menikmati pelayanan nyala listrik 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com