Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Sail Sabang, Luhut Akan Perkenalkan Wisata Maritim Indonesia

Kompas.com - 20/11/2017, 14:55 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melepas peserta ekspedisi Sail Sabang 2017 di Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (20/11/2017). 

Ekspedisi merupakan rentetan acara dalam Sail Sabang yang akan digelar pada 28 November-5 Desember 2017. 

Luhut mengatakan, Sail Sabang merupakan acara Sail Indonesia yang kesembilan sejak digelar pertama kali di Bunaken, Manado tahun 2009.

Menurut dia, kegiatan Sail Sabang tahun ini bukan sekadar kegiatan pelayaran wisata biasa, tetapi ada misi tersendiri dalam penyelengaraannya yaitu mengembangkan wisata maritim.

Baca juga : Sail Selat Karimata 2016 Gerakkan Perekonomian Lokal

Luhut menuturkan, lewat Sail Sabang ini, Indonesia dapat memperkenalkan keindahan dan kekayaan maritim Indonesia di mata dunia.

Sabang memiliki beberapa wisata maritim, seperti Pantai Sumur Tiga, Pulau Rubiah, dan Danau Aneuk Loat.

"Kami ingin kegiatan pariwisata yang ada di setiap kegiatan Sail dapat menjadi trigger percepatan pembangunan di kawasan penyelenggara Sail, baik infrastruktur maupun ekonominya," ujar Luhut. 

Luhut mengungkapkan, sebanyak 768 peserta yang mengikuti ekspedisi ini, yang terdiri dari 700 peserta pelayaran nusantara yang ada di bawah koordinasi TNI Angkatan Laut dan program bela negara yang berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan. 

Sementara itu, 68 peserta lain merupakan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berprestasi dari 34 provinsi melalui program Ekspedisi Nusantara Jaya dan dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. 

Peserta ekspedisi akan berlayar menggunakan dua kapal, yakni KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci. Peserta akan berlayar selama 28 hari untuk sampai ke Pulah Weh, Sabang.

Diperkirakan, peserta akan sampai Pulau Weh, Sabang pada 17 Desember jika dihitung masa keberangkatan pada hari ini. 

"Pelaksanaan Sail tahun ini saya rasa cukup unik, karena ada dua kapal yang ikut dalam misi pelayaran menuju ke Sabang. Dua buah kapal ini, KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci merupakan kapal layar kebanggaan kita," jelas dia. 

Luhut meminta kepada pelajar SMA agar dapat mengambil pelajaran dari ekspedisi Sail Sabang ini.

"Lakukan hal yang positif, jangan ikut larut dalam kegiatan yang tidak bermanfaat, seperti terlibat dalam narkoba, tawuran atau turut serta menyebarkan berita bohong, atau  hoax sehingga menimbulkan permusuhan di masyarakat," pungkas dia.

Kompas TV Ini Kapal Kemanusiaan Untuk Masyarakat Timur Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com