Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FAO: Harga Ikan Dunia Cenderung Naik

Kompas.com - 21/11/2017, 10:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Produksi komoditas perikanan diekspektasikan tumbuh 1,1 persen pada tahun 2017, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan Organisasi Pangan Dunia (FAO) dalam laporannya.

Mengutip laman resmi FAO, Selasa (21/11/2017), peningkatan tersebut didorong telah berakhirnya El Nino. Selain itu, ada perbaikan volume tangkapan untuk beberapa jenis ikan, khususnya perikanan anchoveta di Amerika Selatan.

Didorong oleh tingginya pertumbuhan permintaan di seluruh dunia, proporsi produksi ikan secara global yang diekspor akan diproyeksikan bakal meningkat 5,8 persen menjadi 150,9 miliar dollar AS pada tahun 2017.

"Indikator makroekonomi di beberapa kawasan dunia menunjukkan tren peningkatan positif pada 2017, menunjukkan perbaikan pertumbuhan perbaikan ekonomi yang lambat namun stabil setelah periode kinerja yang kurang menggembirakan sejalan dengan suku bunga yang turun ke level sangat rendah," tulis FAO dalam laporannya.

Baca juga: Menteri Susi: Perikanan Ilegal Sudah Jadi Kezaliman yang Lazim

FAO menyatakan, pertumbuhan pendapatan berkorelasi dengan meningkatnya konsumsi protein hewani, termasuk produk ikan. Ini pun berpengaruh terhadap meningkatnya permintaan produk ikan di seluruh dunia.

Namun demikian, kondisi ini pun berdampak pada naiknya harga ketimbang volume pasokan yang malah sebaliknya. Harga beberapa jenis ikan, seperti salmon, udang, dan tuna menurut FAO cenderung naik.

Dalam kasus ikan salmon, melonjaknya permintaan global dan mengetatnya pasokan membuat harga melonjak ke level tertinggi. Untuk ikan tuna, harga pun naik lantaran manajemen kuota baru dan minimnya tangkapan.

Di antara eksportir produk ikan utama dunia, India dan Chile menurut FAO akan berada pada peringkat teratas pada tahun 2017. Ekspor produk ikan dari Ekuador, Peru, dan Norwegia juga diproyeksikan bakal meningkat sepanjang tahun ini.

Dari sisi impor, baik negara maju dan berkembang menunjukkan kinerja yang bagus pada tahun ini. Pertumbuhan impor secara signifikan khususnya terjadi di negara-negara berkembang di Asia Tenggara.

Perbaikan kondisi ekonomi di AS, Uni Eropa, dan Jepang juga akan mendorong permintaan produk ikan. Pasar produk ikan dunia yang cenderung berkinerja baik secara umum diprediksi bakal terus bagus hingga akhir tahun.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com