Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Tahun Pisah dari Sumsel, PAD Bangka Belitung Naik Ratusan Miliar Rupiah

Kompas.com - 21/11/2017, 22:00 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Kepulauan Bangka Belitung menginjak usia ke-17 tahun per 21 November 2017. Sejak melepaskan diri dari Sumatera Selatan, “Bumi Serumpun Sebalai” yang menaungi tujuh kabupaten/kota memerlihatkan perkembangan signifikan.

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan, perkembangan mencolok terlihat dari pendapatan asli daerah (PAD) yang naik hingga ratusan miliar rupiah.

“Awal provinsi dibentuk PAD di kisaran Rp 48 miliar. Setiap tahun selalu meningkat. Saat ini sudah mencapai Rp 700 miliar lebih,” kata Erzaldi saat menjadi pembina upacara HUT Ke-17 Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (21/11/2017).

Sebagaimana tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran–Platform Prioritas Penggunaan Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017, PAD Kepulauan Bangka Belitung disumbang Pajak Daerah Rp 649,19 miliar, retribusi daerah Rp 23,8 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 8,5 miliar, dan pendapatan lain yang sah Rp 94,6 miliar.

Baca juga: Logam Tanah Jarang di Kepulauan Bangka Belitung Akan Dilindungi Pergub

“Sebanyak 47 kecamatan seprovinsi akan menjadi bagian dalam pembangunan ini,” ujarnya.

Erzaldi mengungkapkan, berbagai program telah dirintis sejak kepemimpinan gubernur sebelumnya. Tugasnya saat ini sebagai pelanjut tongkat estafet pembangunan yang telah disusun dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan daerah.

“Kami akan memperkuat sektor-sektor unggulan seperti lada, peternakan, dan pariwisata selama lima tahun ke depan, tanpa mengabaikan program kerja yang telah dibuat sebelumnya,” ujar Bupati Bangka Tengah dua periode itu.

 

Kompas TV Terkait potensi ini, PT Grahawita Santika secara resmi telah membuka Hotel Santika Premiere Beach and di Belitung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com