Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT ETHICA Industri Farmasi Resmikan Pabrik Baru Senilai Rp 1 Triliun

Kompas.com - 24/11/2017, 15:00 WIB
Bernardin Mario P. N.

Penulis

CIKARANG, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Djuwita F Moeloek, meresmikan pabrik baru PT ETHICA Industri Farmasi, di Cikarang, Kamis (23/11/2017).

Melalui dukungan Fresenius Kabi AG and SOHO Global Health, PT ETHICA Industri Farmasi berkomitmen untuk mendukung penuh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam upaya menyediakan produk kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan pabrik ini, PT ETHICA Industri Farmasi akan mampu menyediakan akses kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia dengan beragam pilihan obat injeksi bagi penyakit kritis dan kronis,” ujar Fresenius Kabi Board Member & President Region Asia, Gerrit Steen melalui rilis yang diterima Kompas.com.

PT ETHICA sendiri telah menginvestasikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk mendirikan pabrik yang akan memproduksi obat injeksi dalam bentuk ampul maupun vial dengan menggunakan teknologi aseptik dan sterilisasi akhir.

Produk-produk obat injeksi yang dihasilkan, menurutnya, akan mampu menyediakan akses kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia dengan berbagai pilihan obat injeksi untuk penyakit kritis dan kronis.

Pembangunan pabrik baru yang dilakukan PT ETHICA Industri Farmasi ini sejalan dengan instruksi pemerintah dalam pengembangan industri farmasi dan industri alat kesehatan di Indonesia.

“PT ETHICA Industri Farmasi  mendukung visi pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi untuk produk-produk farmasi di pasar Asia dan

berkontribusi terhadap perkembangan industri obat injeksi di Indonesia yang rata-rata bertumbuh sebesar 11 persen per tahun.” ujar , President Direktur PT ETHICA Industri Farmasi, Indrawati Taurus.

Sebelumnya pada 2016, pabrik produksi baru PT ETHICA Industri Farmasi telah mengantongi Izin Industri Farmasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah beroperasi secara komersil pada awal Oktober 2017.

Hingga saat ini sudah lebih dari 20 jenis produk obat injeksi yang disediakan PT ETHICA Industri Farmasi, seperti yang digunakan dalam perawatan ginekologi, anestesi, dan perawatan pasien kritis yang ada di Indonesia.

PT ETHICA Industri Farmasi tengah berencana untuk meningkatkan jumlah produk hingga tiga kali lipat dan melakukan ekspor ke berbagai negara seperti Hong Kong, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Thailand, dan Taiwan.

Kompas TV Badan Pengawas Obat dan Makanan, Sulawesi Selatan menyita 29.000 butir obat PCC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com