Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layar Kubah, Edukasi tentang Astronomi di Sail Sabang

Kompas.com - 04/12/2017, 13:13 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

SABANG, KOMPAS.com - Setelah sukses menghadirkan Bioskop Misbar (gerimis bubar) dengan menayangkan sejumlah film lokal dan nasional yang berkelas, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mempersembahkan Layar Kubah sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam penyelenggaraan Sail Sabang 2017.
 
Layar Kubah yang merupakan media edukasi tentang planet dan tata surya bagi siswa-siswi SD di Kota Sabang ini digelar selama tiga hari, mulai Minggu (3/12/2017) hingga Selasa (5/12/2017) yang berlokasi di SMAN 1 Kota Sabang. Pengunjung yang hadir akan merasakan sensasi yang hampir sama ketika hadir di planetarium.
 
Direktur Fasilitasi Infrastruktur Fisik Bekraf Selliane Halia Ishak mengatakan, penyelenggaran Layar Kubah tersebut berguna untuk menambah pengetahuan sekaligus pengalaman merasakan seolah olah berada di luar angkasa.
 
“Sebagaimana tahun lalu di Sail Karimata, kita menghadirkan Layar Kubah untuk menunjukkan kepada siswa SD dari kelas 4 sampai kelas 6, tentang merasakan experience berada di sebuah planetarium,” tambah Selliane.
 
 
Lebih lanjut Selliane mengatakan pengentahuan di dalam (layar kubah, red) adalah tentang benda-benda di luar angkasa. Para siswa akan tahu kapan manusia itu mendarat di bulan dan benda apa saja yang dibawa manusia di bulan.
 
Dalam menghadirkan mini planetarium ini, Bekraf bekerja sama dengan Ilmuwan Muda Indonesia (IMI), komunitas yang memiliki minat terhadap bidang astronomi. Seluruh SD di Sabang diundang dengan mengirimkan perwakilannya sebanyak 30 siswa. Termasuk siswa siswi SDN 1 Sabang yang mendapatkan kesempatan pertama menyaksikan film edukasi tentang astronomi ini . 
 
“Saya bisa melihat planet dan bintang bintang. Seru sekali (menonton, red) bareng teman-teman,” tutur Nabila, siswa kelas 6 SDN 1 Sabang.
 
Layar Kubah  adalah sebuah mobile planetarium yang dapat dibawa berpindah ke berbagai lokasi. Inti dari planetarium ini adalah kebearadaan proyektor 360 derajat yang menembakkan  gambar ke kubah secara penuh layaknya planetarium. 
 
Secara keseluruhan Layar Kubah merupakan bagian dari 16 subsektor ekonomi kreatif baik kontennya (film) dan medium yang digunakannya (seni pertunjukkan).
 
“Bekraf bertanggung jawab terhadap sektor-sektor yang berkaitan dengan hiburan untuk masyarakat, seperti film dan seni pertunjukkan,” ucap Wakil Kepala Bekraf, Ricky J. Pesik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com