Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi E-Commerce di Indonesia Tak Ada yang Pakai Bitcoin

Kompas.com - 08/12/2017, 16:46 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi yang menaungi pelaku e-commerce di Indonesia, idEA, memandang mata uang digital bitcoin sebagai salah satu dari sekian bentuk perkembangan teknologi yang begitu pesat. Namun, hingga hari ini, mereka belum mendapati kegiatan transaksi e-commerce yang pembayarannya memakai bitcoin.

"Sejauh ini, semua transaksi yang dilakukan di e-commerce, khususnya anggota idEA, semua menggunakan mekanisme pembayaran yang available sekarang," kata Ketua Umum idEA, Aulia E Marinto, saat berbincang dengan Kompas.com pada Kamis (7/12/2017) malam.

Aulia menjelaskan, mekanisme pembayaran yang dimaksud adalah melalui produk layanan perbankan maupun layanan keuangan berbasis teknologi (financial technology/fintech). Adapun fintech yang dipakai untuk bertransaksi di e-commerce tidak termasuk dengan bitcoin, melainkan seperti e-wallet maupun layanan cicilan tanpa kartu kredit.

Menurut Aulia, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibahas pihaknya bersama pemerintah untuk merapikan dan mengatur kegiatan e-commerce di Indonesia.

Baca juga : Miliarder Ini Menyesal Tak Beli Bitcoin

Mengenai kehadiran bitcoin, Aulia mengaku belum memahami dengan baik sehingga dia memilih untuk fokus pada apa yang sedang dikerjakan saat ini, khususnya pembahasan pajak e-commerce bersama Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

"Belum selesai kita dengan fundamental, sudah ada yang baru. Tentu, akan ada pro dan kontra. Saya belum baca benar apa itu bitcoin, tapi dari mereka yang bergerak dan mengamati di sana bilang ini bagus, tapi di sisi lain mengancam," tutur Aulia.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan melarang transaksi e-commerce di Indonesia menggunakan bitcoin. Alasannya, penggunaan bitcoin dianggap masih riskan, membuka peluang untuk pencucian uang, hingga pendanaan tindak terorisme.

Larangan bitcoin juga bertujuan menjaga kedaulatan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Larangan bitcoin dari BI didukung penuh oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Kompas TV Produsen makanan Indofood memperluas kanal distribusi penjualan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com