Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Optimistis Pelabuhan Kuala Tanjung Diresmikan pada Kuartal I 2018

Kompas.com - 09/12/2017, 06:00 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Pihak pengelola Pelabuhan Kuala Tanjung Medan optimistis bisa merampungkan pembangunan infrastruktur tersebut pada kuartal I 2018 atau maksimal dalam 3 bulan ke depan.

Rencananya, pembangunan tahap I Pelabuhan Kuala Tanjung akan mulai diresmikan pada Maret 2018. Saat ini pekerja masih terus mempercepat pengerjaan pelabuhan tersebut.

Project Manager Terminal Multipurpose Kuala Tanjung Raflys Basa mengungkapkan sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam menyelesaikan pembangunan pelabuhan tersebut.

"Yang penting cuaca bagus, kami akan bisa mengejar penyelesaian pembangunan pelabuhan ini," ujarnya Jumat (08/12/2017).

Menurut Raflys, jika pembangunan tahap I ini selesai, pelabuhan ini akan bisa disandari kapal kontainer dengan kapasitas sekitar 4.000-5.000 twenty-foot equivalent unit (TEU's). Selain itu, pelabuhan ini juga akan bisa disandari oleh kapal muatan curah komoditas.

Sejauh ini sudah ada perusahaan-perusahaan yang siap menggunakan pelabuhan ini sebagai fasilitas bongkar muat. Beberapa di antaranya adalah perusahaan CPO Wilmar dan PT Indonesia Asahan Aluminum (Inalum).

Perusahaan-perusahaan di SUmatera Utara selama ini menggunakan Pelabuhan Belawan untuk melakukan bongkar muat.

Berdasarkan catatan Kompas.com, pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung membutuhkan dana sebesar Rp 34 triliun. Khusus pada tahap I, pembangunan memerlukan anggaran sebesar Rp 4 triliun.

Pelabuhan ini nantinya dikelola oleh PT Prima Multi Terminal.  Perusahaan tersebut merupakan patungan antara Pelindo 1, PT Pembangunan Perumahan (Persero), dan PT Waskita Karya (Persero) dengan komposisi penyertaan saham Pelindo 1 sebesar 55 persen , PT Pembangunan Perumahan 25 persen, dan PT Waskita Karya sebesar 20 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com