Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oktober 2017, Penjualan Ritel Meningkat

Kompas.com - 11/12/2017, 17:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Penjualan Eceran melaporkan, penjualan ritel pada Oktober 2017 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Penjualan ritel selama periode Oktober 2017 tumbuh 0,6 persen secara bulanan (mtm).

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan bulan September yang minus 0,4 persen (mtm).

Mayoritas kelompok komoditas mengalami peningkatan penjualan, terutama pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh 3,8 persen (mtm), lebih tinggi dibandingkan minus 2,9 persen (mtm) pada September 2017.

Kemudian, penjualan kelompok barang lainnya juga tumbuh dari minus 4,4 persen (mtm) pada September 2017 menjadi 1,2 persen (mtm). Ini terutama terjadi pada penjualan kosmetik, kaca mata, perhiasan, dan jam.

Peningkatan penjualan ritel juga terjadi pada kelompok makanan yang tumbuh 9,9 persen secara tahunan (yoy). Ini lebih tinggi dibandingkan 7,6 persen (yoy) pada bulan September 2017.

"Pada Oktober 2017, Indeks Penjualan Riil (IPR) tercatat sebesar 202,3 atau tumbuh 2,2 persen secara tahunan (yoy), lebih tinggi dibandingkan 1,8 persen (yoy) pada bulan sebelumnya," jelas bank sentral dalam pernyataannya, Senin (11/12/2017).

Bank sentral memperkirakan, peningkatan penjualan ritel akan terus berlanjut hingga November 2017. Nilai IPR diperkirakan sebesar 207,6, tumbuh 2,9 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan 2,2 persen (yoy) pada Oktober 2017.

Peningkatan penjualan ritel ditopang kontraksi yang membaik pada penjualan kelompok nonmakanan yang pada November 2017 tercatat tumbuh minus 6,5 persen (yoy). Angka ini meningkat dibandingkan minus 8,1 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

Perbaikan penjualan pada kelompok nonmakanan terutama terjadi untuk kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh 6,5 persen (yoy). Angka ini lebih tinggi dibandingkan 4,3 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

Adapun penjualan kelompok makanan tercatat tumbuh 9,6 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan 9,9 persen (yoy) pada Oktober 2017. Ini terutama karena penurunan penjualan komoditas bahan makanan sebesar minus 2,6 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan 0,9 persen (yoy) pada Oktober 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com