Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Pastikan Bali Aman untuk Berlibur

Kompas.com - 15/12/2017, 18:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Bali sebagai tujuan pariwisata untuk berlibur akhir tahun dipastikan aman. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan.

“Dari hasil paparan vulcanologist tadi, statusnya Gunung Agung tetap Awas, tapi hanya pada radius 10 km paling jauh itu sisanya seluruh Bali normal,” kata dia dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Perhitungan arah angin, tambah Menko Luhut, juga menuju ke timur sehingga abu letusan Gunung Agung diperkirakan tidak akan mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. “Kalaupun ada perubahan minor_(kecil) ke arah timur menurut pak  Jonan (Menteri ESDM),  ada _NOTAM_ yang bisa diberitahukan,” tambahnya.

Luhut menyebutkan, dari perhitungan arah angin yang menuju ke timur, abu letusan Gunung Agung diperkirakan tidak akan mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

“Kalaupun ada perubahan minor_(kecil) ke arah timur menurut pak  Jonan (Menteri ESDM),  ada notam yang bisa diberitahukan,” sebutnya.

Baca juga: Luhut: Biaya Pengembalian Tiket Pesawat Khusus Bali Dihapuskan

Untuk memastikan keamanan kondisi Gunung Agung apabila terjadi letusan, Luhut memaparkan bahwa Kementerian ESDM melalui badan vulkanologi telah membuat simulasi bahaya berdasarkan potensi aliran awan panas, aliran lahar maupun penyebaran abu vulkanik dengan berbagai skenario.

“ESDM atau vulcanologist sudah membuat simulasi  20 juta lahar yang ada. Kalau dia meledak 2,5 juta apa dampaknya, kalau meledak 5 juta lahar apa dampak nya atau sampai 20 juta lahar itu apa dampaknya,” ucap dia.

Simulasi itu, lanjutnya, menunjukkan bahwa daerah-daerah pariwisata yang lokasinya berada di luar radius 10 km dari puncak Gunung Agung dalam kondisi normal dan aman.

Dengan kondisi yang semakin kondusif itu, Luhut pun mengimbau masyarakat untuk tidak mengurungkan niatnya berlibur ke Bali sepanjang masih berada di luar radius 10 km dari Gunung Agung. “Itu tolong sampaikan supaya semua tetap berlibur ke Bali, tidak usah ditangguhkan,” tuturnya.

Demikian juga kepada instansi pemerintah, Luhut meminta agar kegiatan yang telah diagendakan untuk dilaksanakan di Bali tidak dialihkan. “Nanti saya lapor ke Presiden supaya pemerintah tidak mengalihkan tempat konferensinya dari Bali. Supaya kita sesama orang Indonesia sendiri bisa menunjukkan kebersamaan kita dalam keadaan yang seperti begini,” sebutnya.

Terakhir, Menko Luhut menegaskan pertemuan tahunan International Monetary Fund dan World Bank yang rencananya akan digelar di Bali, Oktober 2018 tidak akan dipindahkan lokasinya. “Tidak ada alasan kami untuk memindahkan pertemuan _IMF-World Bank_ kalau dengan status seperti sekarang ini,”pungkasnya. Terlebih lagi, menurutnya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sudah  memberikan dukungan penuh agar turis datang ke Bal

Luhut mengimbau masyarakat untuk tidak mengurungkan niatnya berlibur ke Bali sepanjang masih berada di luar radius 10 km dari Gunung Agung. Demikian juga berbagai kegiatan konferensi di Bali diminta untuk tidak dialihkan.

"Itu tolong sampaikan supaya semua tetap berlibur ke Bali, tidak usah ditangguhkan. Nanti juga saya lapor ke Presiden supaya pemerintah tidak mengalihkan tempat konferensinya dari Bali. Supaya kita sesama orang Indonesia sendiri bisa menunjukkan kebersamaan kita dalam keadaan yang seperti begini," sebutnya.

Luhut juga memastikan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-Bank Dunia) yang rencananya akan digelar di Bali, Oktober 2018, tidak akan dipindahkan lokasinya. Menurut dia, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bahkan sudah memberikan dukungan penuh agar turis tetap datang ke Bali.

"Tidak ada alasan kami untuk memindahkan Pertemuan IMF-World Bank kalau dengan status seperti sekarang ini," katanya.

Hari ini, Luhut menggelar rapat koordinasi mengenai perkembangan terkini situasi Gunung Agung dengan kementerian dan lembaga terkait di bawah koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman di Jakarta.

Rakor dihadiri Menteri ESDM, Ignasius Jonan, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, Kepala Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Kementerian ESDM, Rudy Suhendar dan, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata, Dadang Ratman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com