Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Venezuela Andalkan Bitcoin untuk Bertahan Hidup

Kompas.com - 18/12/2017, 07:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

CARACAS, KOMPAS.com - Ribuan warga Venezuela mulai menggunakan mata uang virtual, seperti bitcoin, seiring dengan makin tidak bernilainya mata uang bolivar.

Baik warga miskin maupun kaya mengonversikan bolivar menjadi bitcoin dan menggunakan bitcoin untuk apapun, mulai dari membayar konsultasi dokter, bulan madu, membeli sepeda motor, hingga bir.

Contohnya John Villar. Bulan lalu, warga Venezuela ini menggunakan bitcoin untuk membeli dua tiket pesawat ke Kolombia, membeli obat-obatan untuk sang istri, dan menggaji para pegawai perusahaan rintisan yang didirikannya.

"Ini bukan masalah politik, tapi bagaimana untuk bertahan," ujar Villar, seperti dikutip dari news.com.au, Senin (18/12/2017).

Baca juga: Inflasi Venezuela Meroket 4.115 Persen, Bolivar Semakin Tidak Berharga

Transaksi bitcoin dilakukan melalui smartphone alias ponsel pintar. Warga Venezuela menggunakan laman seperti LocalBitcoins dan Colibit untuk jual beli bitcoin menggunakan rekening bank lokal.

Meskipun di negara-negara maju bitcoin dianggap sebagai aset yang spekulatif, namun warga Venezuela menggunakannya untuk bertahan hidup. Mereka membeli sedikit koin bitcoin untuk menabung.

Belum jelas berapa banyak warga Venezuela yang menggunakan bitcoin. Namun, volume perdagangan bitcoin di negara itu tercatat sebesar 1,2 juta dollar AS pada minggu pertama Desember 2017.

Menurut data Coin Dance, nilai tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan nilai transaksi bitcoin di negara-negara tetangga Venezuela yang lebih makmur, seperti Argentina, Brazil, dan Chile.

"Warga Venezuela menggantungkan nasibnya pada mata uang virtual," kata pendiri Colibit Rafael Useche.

Tren penggunaan mata uang digital terlihat terjadi pada negara-negara yang nilai mata uangnya anjlok karena krisis ekonomi dan ketegangan politik. Tak hanya di Venezuela, tren ini juga terjadi di Zimbabwe dan Ukraina.

Useche menuturkan, para pengguna awal bitcoin di Venezuela adalah para insinyur dan pemimpin bisnis. Namun, belakangan ia terkejut dengan banyaknya warga miskin yang membeli bitcoin dalam jumlah kecil.

Hingga Senin pagi, nilai bitcoin pada laman lokal Bitcoin.co.id mencapai Rp 261,3 juta. Adapun nilai bitcoin pada laman CoinDesk mencapai 18.800 dollar AS atau sekitar Rp 253,8 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com