Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Pasokan Pangan Maluku Utara Cukup dan Harga Stabil

Kompas.com - 20/12/2017, 10:20 WIB
Kurniasih Budi

Penulis


KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar rapat koordinasi pangan di Kantor Bank Indonesia, untuk memantau ketersediaan dan mengendalikan harga pangan menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengatakan, pasokan pangan aman apabila masalah distribusi teratasi. Oleh karea itu, pemerintah memberi bantuan 10 truk dan gudang pangan untuk lima kabupaten di Maluku Utara.

"Target kami sampai tahun 2019 adalah 50 truk diserahkan kepada pemerintah daerah,  sehingga membantu menyalurkan hasil pertanian masyarakat," kata Kasuba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/12/2017)

Ia berharap, masyarakat Maluku Utara mudah mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga stabil.

Bulog Divre Polewali mandar yang membawahi wilayah kabupaten Majene, Polman dan Mamasa memasok 4000 ton beras ke wilyah Kaltim, Palu dan Makassar untuk memperkuat stok beras di tiga lokasi tersebut, terutama menjelang Ramadan dan lebaran.KOMPAS.Com Bulog Divre Polewali mandar yang membawahi wilayah kabupaten Majene, Polman dan Mamasa memasok 4000 ton beras ke wilyah Kaltim, Palu dan Makassar untuk memperkuat stok beras di tiga lokasi tersebut, terutama menjelang Ramadan dan lebaran.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara Syaiful Turuy mengatakan, pasokan pangan pokok dan strategis, seperti beras, jagung, minyak goreng, telur ayam, gula pasir, bawang merah, cabai merah, daging sapi dan daging ayam cukup.

"Aman dan cukup tersedia untuk memenuhi kebutuhan pangan selama natal dan tahun baru," katanya.

Kepala Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi menegaskan, pasokan dan harga pangan di Maluku Utara stabil.

“Saya harap Maluku Utara bisa menjadi barometer nasional untuk pasokan dan harga pangan yang stabil," ujarnya.

Menurut dia, stabilnya pasokan dan harga di Maluku Utara merupakan hasil dari sinergi yang luar biasa antara satgas pangan, pemerintah daerah dan stakeholder terkait.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Salah satunya, imbuhnya, kebijakan mengeluarkan 50 persen stok barang yang masih ada di gudang, untuk disalurkan kepada distributor dan pengecer sehingga harga stabil.

“Melihat kondisi geografis yang terdiri 800 pulau, apabila Maluku Utara bisa menjaga stabilitas pasokan dan harga, maka daerah lain pun bisa, apalagi Pulau Jawa," katanya.

Kepala perwakilan Bank Indonesia Dwi Tugas Waluyanto mengatakan, stabilitas harga yang terlihat dari angka inflasi sampai November yaitu 0,68 persen, jauh di bawah rata-rata angka inflasi year to year nasional sebesar 3,30 persen.

Menurut Dwi, ada tiga hal yang mempengaruhi inflasi yaitu produksi, distribusi dan ekspektasi/psikologis masyarakat.

Mengingat bahwa wilayah Maluku adalah kepulauan, ia melanjutkan  maka swasembada menjadi harga mati untuk menjamin stabilitas pasokan dan harga pangan.

Visi Cinta

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com