Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Pasar Reksa Dana, Manulife Aset Manajemen Gandeng Bareksa

Kompas.com - 21/12/2017, 15:15 WIB
Nurandini Alya Sam

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menggandeng PT Bareksa Portal Investasi (Bareksa) untuk memberikan solusi investasi bagi seluruh lapisan masyarakat.

Melalui Bareksa.com, investasi di produk reksa dana kelolaan MAMI dapat dimulai dengan dana minimal Rp 10.000.

Presiden Direktur MAMI, Legowo Kusumonegoro Kamis (21/12/2017), mengatakan, kerja sama ini merupakan sebuah kolaborasi yang efektif antara dua institusi.  Hal ini merupakan bentuk realisasi dari komitmen MAMI untuk memberikan kemudahan akses bagi seluruh lapisan masyarakat investor yang tersebar di seluruh tanah air.

Sementara Co Founder Bareksa, Karaniya Dharmasaputra mengatakan, Bareksa sangat antusias menjalin kemitraan dengan MAMI. Melalui kerjasama ini Bareksa berharap dapat memperluas penetrasi pasar. “Kami mengedepankan kerja sama strategis sehingga dapat sama-sama bersinergi dalam pengembangan inovasi digital,” sebut Karaniya.

Baca juga: Strategi Manulife Tingkatkan Kinerja

Diharapkan dengan kerja sama ini dapat meningkatkan minat investor untuk melakukan investasi dengan reksa dana.

Saat ini ada delapan produk reksa dana kelolaan MAMI yang tersedia di Bareksa.com. Salah satu di antaranya adalah reksa dana pasar uang Manulife Dana Kas II (MDK II).

Selain itu juga ada empat reksa dana pendapatan tetap, yaitu Manulife Syariah Sukuk Indonesia (MSSI), Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II), Manulife Obligasi Unggulan (MOU), dan Manulife Obligasi Negara Indonesia II (MONI II). Adapula satu reksa dana campuran Manulife Dana Campuran (MDC II). Dua reksa dana lainnya adalah jenis reksa dana saham, yaitu Manulife SMC Plus (MSMCP) dan Manulife Dana Saham (MDS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com