Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Perhubungan Batal Mencoba Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 27/12/2017, 08:12 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi batal mencoba Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang mulai beroperasi untuk umum mulai Selasa (26/12/2017) lalu.

Pantauan Kompas.com, hanya Dirjen Perkeretaapian Zulfikri yang datang untuk mencoba sendiri kereta tersebut. Sedangkan Budi Karya tidak tampak hadir.

Sebelumnya, dalam jadwal yang diterima Kompas.com, Budi Karya berencana untuk mencoba menaiki Kereta Bandara Soekarno-Hatta sekaligus memantau layanan kereta tersebut pada hari ini, Rabu (27/12/2017).

Dia dijadwalkan menaiki kereta dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) pada jam 6.00 WIB.

Baca juga : Masih Ada Warga yang Belum Tahu Pembelian Tiket KA Bandara Tak Bisa Tunai

Adapun Kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah beroperasi untuk umum dengan tarif promosi Rp 30.000. Tarif promosi itu berlaku dari Selasa (26/12/2017) hingga Senin (1/1/2018).

Selepas tanggal tersebut atau mulai Selasa (2/12/2018), tarif akan kembali normal menjadi Rp 70.000.

Untuk masa awal pengoperasian, penumpang Kereta Bandara Soekarno-Hatta hanya bisa naik turun melalui Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Batu Ceper dan Stasiun Bandara.

Baca juga : KA Bandara Soekarno-Hatta Resmi Beroperasi 2 Januari, Harga Tiket Rp 70.000

 

Tiket kereta hanya dilayani menggunakan vending machine serta pembayaran non-tunai (kartu kredit, debet atau e-money).

Penumpang Kereta Bandara hanya bisa naik sesuai dengan jam yang tertera di tiket dan dipastikan mendapat tempat duduk.

Kereta terdiri dari rangkaian enam gerbong dan bisa mengangkut maksimal 272 penumpang dalam satu kali keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com