Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SkyTrain Bandara Soekarno-Hatta Sempat Mogok, Ini Penjelasan AP II

Kompas.com - 07/01/2018, 16:09 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - SkyTrain atau Kereta Layang yang menghubungkan Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dengan Terminal 1, 2 dan 3 sempat mogok pada hari Minggu (7/1/2018) jam 9.45.

PT Angkasa Pura II (Persero) pun memohon maaf pada para pengguna dan memberikan penjelasan.

Vice President Corporate Communication AP II, Yado Yarismano mengatakan bahwa SkyTrain tersebut mogok akibat gangguan pada jaringan listrik. Begitu gangguan listrik itu terdeteksi, sistem perlindungan otomatis menghentikan laju kereta layang.

"Iya, terjadi gangguan operasional dan penumpang langsung diarahkan ke terminal terdekat menggunakan emergency walkway, sesuai dengan prosedur," terang Yado dalam keterangan resminya, Minggu (7/1/2018).

"Kemudian langsung disiapkan shuttle bus untuk menggantikan sementara layanan SkyTrain," imbuhnya.

Dia mengatakan perbaikan jaringan listrik tersebut tidak memakan waktu lama, yakni sekitar 60 menit. SkyTrain mulai beroperasi kembali sejak jam 11.15, pada hari yang sama.

"Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah dilaksanakan dengan baik dan saat ini, setelah melalui pengecekan, SkyTrain bisa beroperasi kembali dengan normal," terang Yado.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah meresmikan transportasi bandara baru berupa Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Penumpang bisa menaiki Kereta Bandara tersebut dari Stasiun BNI City (Sudirman Baru) dan turun di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta.

Namun dari Stasiun Bandara menuju ke terminal penerbangan, penumpang mesti melanjutkan perjalanan menggunakan SkyTrain agar bisa mencapai Terminal 1, 2 dan 3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com