Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Mau Tunjukkan, dari Kulon Progo yang Katrok Ini Bisa Ada Pramugarinya"

Kompas.com - 29/01/2018, 10:07 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengungkapkan kehadiran New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kecamatan Temon, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa menekan angka pengangguran di wilayahnya hingga 40 persen.

Hal itu dikarenakan pihaknya bekerja sama dengan PT Angkasa Pura I menyiapkan warga asli Kulon Progo untuk bekerja di NYIA.

"Angka pengangguran kami sekitar 8.000 orang, kalau 3.000 bisa terserap, maka hampir 40 persen berkurang," kata Hasto saat ditemui Kompas.com di Kota Yogyakarta, Jumat (26/1/2018).

Hasto mengatakan, angka 3.000 orang merupakan kebutuhan pihak AP I akan sumber daya manusia (SDM) saat NYIA beroperasi pada April 2019 mendatang. Jauh hari sebelum bandara itu beroperasi, Pemkab Kulon Progo sudah meluluskan sejumlah angkatan pelatihan calon petugas ground handling hingga aviation security untuk ditempatkan langsung di NYIA.

Baca juga: AP I Kucurkan Rp 4,1 Triliun untuk Bebaskan Lahan Bandara Kulon Progo

Dalam waktu dekat, disiapkan satu angkatan pertama pelatihan calon pramugari. Angkatan perdana yang berjumlah 26 warga Kulon Progo itu akan mengikuti pelatihan dan ditargetkan Juni 2018 bisa mulai bekerja jadi pramugari di maskapai Lion Air serta Sriwijaya Air.

"Kami mau tunjukkan dari Kulon Progo yang katrok ini bisa ada pramugarinya loh," tutur Hasto.

Kehadiran NYIA, menurut Hasto, diperkirakan akan menekan juga angka kemiskinan di Kulon Progo hingga 10 persen dari total orang miskin di sana sebanyak 32.000 penduduk. NYIA pun diprediksi mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi di kabupaten tersebut lebih tinggi dibanding saat belum ada bandara.

PT Angkasa Pura I menargetkan NYIA mulai beroperasi pada April 2019 mendatang.

Nantinya, sebagian besar kegiatan penerbangan komersial di Yogyakarta akan berpusat di NYIA, sementara Bandara Internasional Adisutjipto hanya melayani penerbangan komersial dalam kapasitas terbatas karena harus berbagi dengan TNI Angkatan Udara sebagai pemilik lahan dan ruang udara di Adisutjipto.

Kompas TV Puluhan warga Kulon Progo yang mendukung pembangunan New Yogyakarta International Airport menggelar unjuk rasa di depan kantor proyek Angkasa Pura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com