Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank-bank Kecil Tingkatkan Modal lewat "Rights Issue"

Kompas.com - 01/02/2018, 15:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa bank kecil pada tahun ini berencana menambah modal dengan menerbitkan saham baru lewat skema hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue). Aksi korporasi tersebut bertujuan tidak ain untuk memperkuat permodalan.

Mengutip Kontan.co.id, Kamis (1/2/2018), pada tahun ini setidaknya ada tiga bank yang hendak menggelar penerbitan saham baru atau rights issue.

Tiga bank itu yakni Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE), Bank MNC Internasional serta Bank Harda Internasional.

Nilai rights issue Bank MNC terbilang cukup besar ketimbang bank lain, yakni berkisar Rp 400 miliar. Bank MNC yang memiliki modal inti Rp 1,4 triliun, masuk dalam jajaran kelompok bank BUKU II.

Benny Purnomo, Presiden Direktur Bank MNC mengatakan, selain untuk meningkatkan modal aksi koporasi itu juga meningkatkan kinerja. "Target tahun ini, kredit Bank MNC tumbuh 10-12 persen dan dana pihak ketiga (DPK) naik 8-10 persen," ujar Benny.

Bank BKE juga berencana melakukan rights issue dengan nilai berkisar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar. "Rights issue ini akan dilakukan pada April 2018," tutur Sasmaya Tuhuleley, Direktur Utama Bank BKE.

Bank BKE sendiri saat ini masuk bank kecil dengan modal inti Rp 305 miliar, alias dalam jajaran BUKU I.

Satu lagi bank kecil yang akan melaksanakan rights issue yakni Bank Harda. Bank ini membidik dana segar senilai Rp 100 miliar. "Rencana rights issue ini akan dilakukan pada Maret 2018," kata Barlian Halim, Direktur Utama Bank Harda.

Masih aman

Saat sejumlah bank sibuk memupuk modal dengan menerbitkan rights issue, beberapa bank kecil lain mengaku modalnya masih mencukupi. Rasio permodalan bank tersebut pada saat ini masih cukup besar.

Surjawaty Tatang, Presiden Direktur PT Bank Ganesha Tbk menuturkan, saat ini rasio kecukupan modal Bank Ganesha masih lebih tinggi dari ketentuan atau rata-rata industri.

"Rasio capital adequacy ratio (CAR) kami masih di atas 30 persen," ujar Surjawaty. Tahun ini Bank Ganesha belum memerlukan penambahan modal.

Edy Kuntardjo, Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk mengatakan rasio kecukupan modal banknya saat ini masih cukup tinggi. "Tahun ini, kami masih fokus mengajukan izin ke Otoritas Jasa Keuangan terkait layanan berbasis informasi teknologi sebagai bank BUKU II dan penataan infrastruktur penunjang," imbuh Edy. (Galvan Yudistira)

 

Berita ini diambil dari Kontan.co.id dengan judul: Bank-bank kecil menambah modal lewat rights issue

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com